Penyelidik Korsel Berhasil Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol

- Redaksi

Wednesday, 15 January 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyelidik Korsel Berhasil Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol

Penyelidik Korsel Berhasil Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol

SwaraWarta.co.id – Penyelidik Korea Selatan berhasil menangkap Presiden yang telah dimakzulkan, Yoon Suk-yeol, pada Rabu (15/1/2025).

Penangkapan ini terjadi setelah Yoon memberlakukan darurat militer, yang dengan cepat dibatalkan oleh Majelis Nasional Korea Selatan.

Menurut pihak berwenang, penangkapan Yoon dilakukan pada pukul 10:33 pagi waktu setempat (01:30 GMT) oleh Markas Besar Investigasi Gabungan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses ini tidak berjalan mulus karena sempat dihadang oleh Dinas Keamanan Presiden.

Mereka memblokir pintu masuk kediaman Yoon dengan kendaraan, dibantu sekelompok anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat konservatif dan tim pengacaranya.

Laporan Yonhap menyebutkan bahwa situasi sempat memanas. Pengacara Yoon, Seok Dong-hyeon, menyatakan bahwa kliennya siap bekerja sama jika aparat menarik mundur pasukan dari kediamannya.

Baca Juga :  Alasan Kenapa Korsel Darurat Militer?

Sementara itu, Penjabat Presiden Choi Sang-mok meminta masyarakat tetap tenang. Dalam pernyataannya, ia mengingatkan agar lembaga negara menghindari bentrokan fisik. “Saya akan memastikan bahwa pihak yang bertanggung jawab akan ditindak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Di luar kediaman Yoon, ribuan orang berkumpul, menciptakan suasana tegang. Sebagian dari mereka meneriakkan dukungan untuk Yoon, sementara yang lain menuntut keadilan atas tindakannya. Penangkapan ini menjadi babak baru dalam krisis politik yang melanda Korea Selatan, sekaligus mengundang perhatian internasional.

Langkah darurat militer yang sempat dilakukan Yoon memicu perdebatan luas, memunculkan pertanyaan tentang stabilitas politik dan hukum di negara tersebut. Kini, masyarakat menanti perkembangan lebih lanjut dari kasus yang menjadi sorotan besar ini.

Baca Juga :  Desakan PC PMII Martapura: Bawaslu Kalsel Harus Konsisten Tegakkan Aturan Pilkada di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar

 

Berita Terkait

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital

Berita Terkait

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Thursday, 11 December 2025 - 22:11 WIB

KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terbaru

cara membuat makalah yang baik dan benar

Pendidikan

Panduan Lengkap: Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar!

Sunday, 14 Dec 2025 - 15:46 WIB

Teknologi

5 Cara Cek Pengeluaran Grab dengan Mudah dan Cepat

Sunday, 14 Dec 2025 - 11:36 WIB