663 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Demo di Patung Kuda

- Redaksi

Monday, 3 February 2025 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Sejumlah kelompok massa mengadakan aksi demonstrasi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini.

Untuk menjaga keamanan selama aksi berlangsung, sebanyak 633 personel gabungan telah disiagakan.

Personel ini terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta berbagai instansi terkait lainnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat, kami melibatkan sejumlah 633 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Mereka ditempatkan di beberapa titik strategis, mulai dari Bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Susatyo, menyatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi akan bersifat situasional.

Baca Juga :  Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek untuk Arus Lalu Lintas

Pihak kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas sesuai dengan kondisi di lapangan.

Selain itu, Susatyo juga menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas harus mengedepankan pendekatan persuasif dalam menjalankan pengamanan.

“Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau para demonstran agar menyampaikan aspirasi mereka sesuai dengan aturan yang berlaku.

Aksi unjuk rasa kali ini dilakukan oleh Aliansi Dosen Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada pagi hari.

Baca Juga :  Exco PSSI Sesalkan Tindakan Kasar Pemain Myanmar di Laga Indonesia vs Myanmar

“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional,” tuturnya.

Mereka menuntut agar tunjangan kinerja (tukin) segera dicairkan.

Berita Terkait

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Berita Terbaru