Swarwarta.co.id – Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun, inisial TR, tewas setelah diterkam buaya di tepi muara di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
“Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang diterkam buaya di muara Pangkalpinang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa, seperti dilansir detikSumbagsel, Selasa (4/2/2025).
Jasad korban ditemukan setelah pencarian selama tiga hari, dengan kondisi masih utuh namun memiliki luka gigitan buaya di kaki kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ditemukan oleh nelayan kepiting yang melintas di perairan jembatan emas. Jaraknya dari lokasi kejadian 1 mil, mengapung dan masih utuh dan ada bekas gigitan di kaki kiri,” katanya
Tim SAR mengalami kesulitan dalam pencarian karena jasad korban sempat berada di dalam mulut buaya selama dua hari.
“Beberapa kali (terlihat) korban masih di mulut buaya. Dan sempat dilepas, namun kembali diterkam,” jelas Komandan Tim SAR gabungan Supani, Minggu (2/2).
SwaraWarta.co.id – Apa bedanya sekolah rakyat dan sekolah biasa? Pendidikan adalah fondasi kemajuan suatu bangsa.…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia? Indonesia, dengan…
SwaraWarta.co.id - Di zaman serba digital seperti sekarang, hampir semua urusan administratif dilakukan secara daring.…
SwaraWarta.co.id - Membuat blog bisa jadi langkah awal yang mengubah hidup. Apalagi di era digital…
SwaraWarta.co.id - Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Namun, ada beberapa strategi umum yang…
SwaraWarta.co.id - Peluang bagi honorer non‑database BKN untuk menjadi PPPK paruh waktu kini semakin terbuka…