Swarawarta.co.id -Seorang nenek bernama Yustina Koiro (70) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menjadi korban serangan buaya saat mencari kepiting di Sungai Amar.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (8/2) pukul 15.00 WIT.
“Benar (warga diterkam buaya). Korban adalah Yustina Kairo dari Kampung Monoware,” kata Kapolsek Mimika Barat Iptu Jamiludin, dilansir detikSulsel, Senin (10/2/2025
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut informasi, korban bersama anaknya dan 20 orang lainnya menggunakan perahu ke Sungai Amar untuk mencari kepiting.
Namun, saat korban hendak mandi di pinggir sungai, tiba-tiba diterkam oleh buaya.
Pencarian korban dilakukan selama tiga hari, dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (10/2) pukul 08.00 WIT.
“Jenazahnya tadi ditemukan pukul 08.00 WIT di Sungai Amar dan telah dimakamkan oleh keluarga pada pukul 11.00 WIT,” ucap Jamiludin
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai dan rawa yang menjadi habitat buaya.
Menentukan lokasi optimal pusat distribusi tunggal yang melayani pemasok dan pelanggan merupakan tantangan penting dalam…
Kemampuan merasakan apa yang orang lain rasakan adalah sebuah konsep penting dalam psikologi sosial dan…
Teori organisasi merupakan pilar penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang studi organisasi. Pemahaman…
Berikut ini adalah 40 soal UAS UT Pembelajaran IPA di SD tahun 2025 beserta kunci…
SwaraWarta.co.id - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)…
SwaraWarta.co.id - Produsen mobil asal China, BYD, akan segera meluncurkan mobil keluarga terbarunya, BYD M9,…