Swarawarta.co.id – Dua balita, Fanno (3) dan Faren (2), warga Dusun Krajan, Desa Tongas Kulon, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tewas tenggelam di sungai Klumprit.
Keduanya bermain di sekitar sungai yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah mereka sebelum kejadian nahas tersebut.
“Karena tidak kelihatan bermain di sekitar rumah, akhirnya dicari. Kemudian ada juga warga yang ikut membantu pencarian korban dengan berinisiatif mencari langsung ke sungai,” ujar Kepala Kampung Krajan, Slamet, Kamis (6/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang tua korban mencari keberadaan mereka dan menemukan salah satu korban tengkurap di tengah sungai, sementara korban lainnya tenggelam di pinggiran sungai.
“Sempat dibawa ke rumah sakit, karena warga mengira bisa diselamatkan, tapi tidak tahunya sudah meninggal di lokasi kejadian. Sungainya kalau pasang memang dalam, bisa sampai 3 meter lebih,” pungkasnya
MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) seringkali diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk teka-teki unik yang mengasah…
MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) seringkali diwarnai dengan teka-teki unik yang menantang siswa baru. Salah…
SwaraWarta.co.id - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kata haus untuk menggambarkan kondisi tubuh yang…
SwaraWarta.co.id - Meningkatkan tampilan dan fungsi blog atau website bisa dilakukan dengan cara sederhana, salah…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda menerima panggilan dari nomor 14000 dan bingung itu dari siapa? Banyak…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memanfaatkan gambir untuk membantu proses penyembuhan luka bakar? Luka bakar adalah…