Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

- Redaksi

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPK Apresiasi Megawati (Dok. Ist)

KPK Apresiasi Megawati (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan perintah kepada seluruh kepala daerah yang berasal dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam kegiatan retret yang diselenggarakan pemerintah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Keputusan ini muncul setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus buron Harun Masiku.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Fahrul Muzaqqi, menilai langkah ini sebagai bentuk unjuk kekuatan PDIP terhadap pemerintah dan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu menunjukkan power dan sisi istimewa PDIP dan Bu Mega. Langkah politik dengan meminta kepala daerah PDIP menunda retret, saya rasa sebagai bentuk sisi kharismatik PDIP dan Megawati yang ingin ditunjukkan ke pemerintah juga publik,” kata Fahrul saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga :  Otto Hasibuan Sedih, Masih Belum Bisa Membebaskan Jessica Wongso

Menurutnya, keputusan Megawati tidak hanya sekadar instruksi internal, tetapi juga sinyal bahwa PDIP masih memiliki pengaruh besar, meskipun tidak lagi menjadi partai penguasa di tingkat eksekutif.

Fahrul juga melihat keputusan ini sebagai bagian dari strategi politik PDIP untuk tetap relevan dalam dinamika nasional.

“Di sisi lain, itu menunjukkan secara simbolis bahwa PDIP ini masih memiliki taring, masih memiliki kekuatan yang tidak bisa diabaikan dalam artian situasi pasca penetapan tersangka Sekjen Hasto, lantas ada langkah politik mengejutkan dengan menunda retreat,” jelasnya.

Dengan menunjukkan bahwa mereka masih bisa memainkan isu-isu politik besar, PDIP berusaha mempertegas posisinya di panggung politik nasional.

Di tengah situasi ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut sebagai sosok kunci yang berperan sebagai penengah dalam ketegangan antara PDIP dan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Sah! Rokok Bakal Naik Mulai 1 Januari, Segini HET

“Apakah ke depan ada counter attack dari PDIP kepada pemerintahan Prabowo-Gibran, di sini saya melihat figur Pak Prabowo jadi sosok yang punya peran untuk menyeimbangkan di antara konflik PDIP dan Jokowi. Prabowo di tengah-tengah, dan patut kita nanti langkah apa yang nantinya akan diambil Prabowo termasuk kaitannya pemerintahannya ke depan bersama PDIP,” tandasnya.

Perannya dinilai krusial dalam menjaga stabilitas politik nasional di tengah konflik yang terus berkembang.

Berita Terkait

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor
Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti
BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya
Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 17:01 WIB

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

Sunday, 15 June 2025 - 16:55 WIB

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Sunday, 15 June 2025 - 16:52 WIB

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

Sunday, 15 June 2025 - 16:44 WIB

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

Sunday, 15 June 2025 - 14:32 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

Berita Terbaru