PCO: Kebijakan Teknologi Harus Adaptif agar Tak Tertinggal Perkembangan AI

- Redaksi

Tuesday, 11 February 2025 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Dok. Ist)

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Noudhy Valdryno, menekankan pentingnya kebijakan teknologi yang terus berkembang agar tidak tertinggal dari kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital lainnya.

Menurut Noudhy, regulasi yang dibuat saat ini harus mampu mengikuti perkembangan teknologi di masa depan. Jika tidak, kebijakan yang dibuat pada tahun 2025 bisa menjadi usang ketika teknologi sudah jauh lebih maju pada tahun 2045.

“Kerangka kebijakan kita menjadi semakin progresif, artinya kalau kita membuat kebijakan di tahun 2025, jangan sampai tiba-tiba teknologi itu sudah di tahun 2045. Kita ingin kerangka kebijakan kita terus progresif,” kata Noudhy dalam diskusi media di Jakarta Pusat, Senin.

Untuk menyesuaikan regulasi dengan perkembangan teknologi, pemerintah perlu memperkuat kerja sama dengan para pakar dan kementerian terkait.

Dalah satu fokus utama adalah kecerdasan buatan (AI), yang menawarkan banyak peluang jika diatur dengan kebijakan yang tepat.

“Mungkin ini kedepannya juga bisa kita konsiderasi seperti apa kerangka regulasinya, seperti apa nanti dari sisi pemerintahan dapat memanfaatkannya,” ujarnya.

Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Digital tengah mengadakan serangkaian diskusi dengan berbagai pihak, termasuk industri, sektor kesehatan, transportasi, pendidikan, dan layanan keuangan, untuk merumuskan aturan yang tepat terkait penggunaan AI.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa diskusi ini akan berlangsung hingga awal Maret 2025.

Baca Juga :  Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu

“Kita masih pada tahap diskusi dengan stakeholder. Sampai dengan awal Maret kita coba berdiskusi. Ada enam serial diskusi dengan pelaku kepentingan,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.

Hasil dari diskusi ini akan dirangkum dalam dokumen kebijakan (policy paper), yang kemudian dikembangkan menjadi naskah akademik.

Dokumen ini nantinya akan menjadi dasar bagi regulasi yang lebih komprehensif dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Berita Terkait

Waspada! Ini Cara Mengetahui Hp Anda Sedang Disadap
Cara Melihat Password WiFi yang Terkunci di HP dan Laptop Tanpa Ribet
Cara Buat NIB Online Gratis Kurang dari 15 Menit, Rahasia Legalitas Usaha Dijamin Cepat dan Anti Ribet!
Kenapa WiFi Tersambung tapi “Tidak Ada Internet”? Ini Dia Penyebab dan Solusinya!
Cara Melihat YouTube Recap: Kilas Balik Momen Terbaik Tontonan Anda
Cara Membatalkan Langganan di Canva: Panduan Lengkap dan Mudah
3 Cara Melihat Spotify Wrapped: Kilas Balik Musik Terbaik Anda Tahun Ini!
Rahasia Terbongkar! Cara Mematikan AdBlock di Semua Browser dengan Cepat dan Mudah

Berita Terkait

Friday, 12 December 2025 - 16:31 WIB

Waspada! Ini Cara Mengetahui Hp Anda Sedang Disadap

Thursday, 11 December 2025 - 15:31 WIB

Cara Melihat Password WiFi yang Terkunci di HP dan Laptop Tanpa Ribet

Thursday, 11 December 2025 - 14:27 WIB

Cara Buat NIB Online Gratis Kurang dari 15 Menit, Rahasia Legalitas Usaha Dijamin Cepat dan Anti Ribet!

Wednesday, 10 December 2025 - 14:03 WIB

Kenapa WiFi Tersambung tapi “Tidak Ada Internet”? Ini Dia Penyebab dan Solusinya!

Tuesday, 9 December 2025 - 22:43 WIB

Cara Melihat YouTube Recap: Kilas Balik Momen Terbaik Tontonan Anda

Berita Terbaru

Cara Mengetahui Hp Anda Sedang Disadap

Teknologi

Waspada! Ini Cara Mengetahui Hp Anda Sedang Disadap

Friday, 12 Dec 2025 - 16:31 WIB

Berita

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Friday, 12 Dec 2025 - 10:29 WIB