Banjir dan Longsor Terjang Madiun, Satu Orang Hilang dan Rumah Warga Rusak

- Redaksi

Sunday, 16 March 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor di Madiun (Dok. Ist)

Longsor di Madiun (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Madiun setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Satu orang dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir, sementara longsor terjadi di beberapa titik di kawasan Gunung Wilis, tepatnya di Kecamatan Kare dan Gemarang.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, longsor menimpa rumah warga serta menutup jalan utama yang menghubungkan desa-desa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu titik longsor terjadi di Jalan Raya Kare-Dungus, tepatnya di Jurang Dengkeng, Desa Kare, dengan longsoran setinggi tiga meter dan lebar empat meter yang menutup sebagian jalan.

“Jadi selain bencana banjir juga ada tanah longsor di wilayah Kecamatan Kare. Longsoran menimpa rumah warga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis

Baca Juga :  Relawan Ganjar Pindah Dukung Prabowo-Gibran, Mahfud MD Buka Suara

Selain itu, di Dusun Poleng menuju Dusun Cermo, tanah longsor terjadi di tebing setinggi lima meter dengan panjang sekitar 25 meter, menyebabkan akses jalan terganggu.

“Kemudian tanah longsor juga di jalan poros utama Dusun Poleng ke Dusun Cermo ketinggian tebing kurang lebih 5 meter dan Panjang 25 meter. Di Desa Cermo Dusun Dolog longsor juga menimpa sebagian rumah dan kandang kambing milik Bapak Simin dengan kerugian sekitar 30 juta,” jelas Boby.

Di Desa Cermo, tepatnya di Dusun Dolog, longsor menimpa sebagian rumah dan kandang kambing milik seorang warga bernama Simin, yang mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.

Bencana longsor juga terjadi di Dusun Seweru dengan tiga titik longsor berukuran sedang, serta di Kecamatan Gemarang, di mana sebuah rumah terkena dampaknya.

Baca Juga :  Golkar Gelar Peringatan Nuzulul Quran, Hadirkan Ribuan Peserta dan Hafiz Al-Quran

Sementara itu, banjir telah merendam tujuh desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Dagangan, Madiun, Wungu, dan Wonoasri.

BPBD Kabupaten Madiun terus melakukan pemantauan dan pembaruan data terkait bencana ini, serta berupaya menangani dampak yang ditimbulkan, termasuk membantu warga yang terdampak dan membersihkan jalur yang tertutup longsor.

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB