Ilustrasi ketombe (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Ketombe adalah kondisi yang terjadi akibat pertumbuhan jamur alami di kulit kepala. Biasanya, jamur ini tidak menimbulkan masalah, tetapi jika jumlahnya berlebihan, bisa menyebabkan kulit kepala gatal dan mengelupas.
Menurut konsultan trikologi Anabel Kingsley, ketombe disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia. Jamur ini berkembang di kulit kepala yang berminyak secara alami.
Beberapa orang juga lebih sensitif terhadap ketidakseimbangan ini, sehingga lebih rentan mengalami ketombe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penting untuk membedakan antara ketombe dan kulit kepala kering. Ketombe terjadi karena kelebihan jamur di kulit kepala, sedangkan kulit kepala kering disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada lapisan atas kulit.
Ahli trikologi Stephanie Sey juga menjelaskan bahwa beberapa faktor bisa memperburuk ketombe, seperti:
Stres, yang melemahkan pertahanan alami kulit kepala terhadap mikroba.
Perubahan hormon, misalnya saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan, yang meningkatkan produksi minyak di kulit kepala.
Kondisi medis, seperti dermatitis seboroik, yang merupakan bentuk ketombe yang lebih parah.
Pola makan, terutama konsumsi produk susu berlemak tinggi atau makanan dengan kadar gula tinggi.
Untuk mengurangi ketombe, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Pilih sampo yang lembut dan mengandung bahan aktif untuk mengurangi minyak serta mencegah penumpukan sel kulit mati. Sebaiknya gunakan dua hingga tiga kali seminggu.
Mengonsumsi makanan kaya seng dan omega-3 dapat membantu kesehatan kulit kepala. Seng bisa didapat dari kacang-kacangan dan biji-bijian, sedangkan omega-3 terdapat pada ikan salmon, sarden, biji chia, dan biji rami.
Pengelupasan kulit kepala secara rutin dapat membantu menghilangkan sel kulit mati agar tidak menumpuk dan menyebabkan iritasi.
Minyak rambut bisa membuat ketombe lebih lengket dan berminyak, sehingga memperburuk kondisi kulit kepala.
Terlalu banyak produk seperti gel atau hairspray bisa memperburuk ketombe.
Topi bisa membuat kulit kepala menjadi lebih lembap dan memicu pertumbuhan jamur.
Menggaruk hanya akan memperparah iritasi dan menyebabkan lebih banyak kulit kepala mengelupas.
Jika ketombe tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli trikologi untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat.
SwaraWarta.co.id - Kabar gembira untuk para guru non-ASN di seluruh Indonesia! Pemerintah telah menetapkan jadwal…
SwaraWarta.co.id – Hal yang perlu diperhatikan cara cek info GTK 2025 khususnya untuk guru. Memasuki…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara kerja enzim? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa reaksi kimia dalam tubuh kita…
SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara masuk info GTK. Bagi para guru di Indonesia, mengakses Info…
SwaraWarta.co.id – Kenapa WhatsApp kena spam? Ada beberapa alasan utama mengapa akun WhatsApp Anda bisa…
SwaraWarta.co.id – Apa itu Abolisi? Pernah dengar kasus seseorang yang sedang diadili tiba-tiba proses hukumnya…