Lifestyle

Hukum Suntik KB Saat Puasa: Apakah Membatalkan atau Tidak?

SwaraWarta.co.id – Suntik KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang digunakan untuk menunda atau mencegah kehamilan.

Metode ini bekerja dengan menyuntikkan hormon progestin ke dalam tubuh, biasanya di paha, lengan atas, bokong, atau bawah perut. Agar efektivitasnya tetap terjaga, suntikan harus dilakukan secara rutin sesuai jadwal.

Namun, muncul pertanyaan, apakah suntik KB yang dilakukan saat berpuasa bisa membatalkan puasa?

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hukum Suntik KB Saat Puasa

Menurut Ustazah Lailatis Syarifah, suntik KB tidak membatalkan puasa. Hal ini karena suntik KB dianggap sebagai cairan obat yang bekerja di dalam tubuh, bukan sebagai asupan makanan atau minuman.

Dalam hukum Islam, suntikan obat yang tidak masuk melalui saluran pencernaan tidak membatalkan puasa.

Pendapat ini juga sejalan dengan pandangan Imam Nawawi yang dikutip dalam Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021. Dalam fatwa tersebut, dijelaskan bahwa obat yang masuk ke dalam tubuh melalui suntikan ke daging tidak membatalkan puasa.

Sebaliknya, puasa bisa batal jika sesuatu masuk ke dalam tubuh melalui rongga terbuka seperti mulut, hidung, telinga, alat kelamin, atau dubur. Hal ini merujuk pada pendapat ulama seperti Ibnu Hajar al-Haitami dan Ibnu al-Hammam al-Hanafi.

Suntik KB sendiri diserap melalui pori-pori kulit atau pembuluh darah, bukan melalui rongga tubuh yang terbuka. Hal ini mirip dengan air yang terserap melalui kulit saat mandi, yang juga tidak membatalkan puasa.

Suntik KB Berbeda dengan Suntik Nutrisi

 

Perlu diketahui bahwa suntik KB berbeda dengan suntik nutrisi atau infus. Suntik KB tidak memberikan efek mengenyangkan atau menghilangkan rasa haus, sehingga tidak bisa dianggap sebagai pengganti makanan dan minuman. Oleh karena itu, suntik KB tidak membatalkan puasa.

Sementara itu, para ulama masih berbeda pendapat mengenai hukum suntik nutrisi dan infus saat puasa. Sebagian ulama, seperti Imam al-Ramli, berpendapat bahwa suntikan tersebut bisa membatalkan puasa karena memberikan energi layaknya makanan.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa infus tidak membatalkan puasa, karena Nabi Muhammad SAW pernah membasahi kepalanya untuk menghilangkan panas dan dahaga, yang diqiyaskan dengan infus yang bertujuan menyegarkan tubuh.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Denny Landzaat Menolak Ajax Amsterdam demi Ambisi Besar di Timnas Indonesia

SwaraWarta.co.id – Mantan gelandang timnas Belanda, Denny Landzaat, kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan diminati oleh…

5 minutes ago

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

SwaraWarta.co.id - Manajemen Persela Lamongan telah resmi merekrut Alberto Goncalves da Costa (Beto), mantan striker…

28 minutes ago

Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang

SwaraWarta.co.id - Merek camilan sehat Apelicious semakin dikenal luas di Indonesia berkat inovasinya menghadirkan camilan…

32 minutes ago

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan kabar baik bagi para pelaku usaha di…

35 minutes ago

Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana mengubah Sungai Kalimalang yang berada di wilayah Bekasi…

39 minutes ago

Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda

SwaraWarta.co.id - Pelatih senior Rahmad Darmawan berharap agar turnamen Piala Indonesia bisa kembali digelar. Menurutnya,…

41 minutes ago