Swarawarta.co.id – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan menggelar open house saat Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“(Open house) nggak ada, kalau mau ke sini dipersilakan tapi nggak ada open house lho ya,” kata Jokowi ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Jumat (14/3/2025).
Meskipun demikian, ia tetap membuka pintu bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke kediamannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nanti kalau saya bilang ada open house kayak pasar malam gimana. (Salat Id di mana) belum tahu,” tuturnya.
Menurut Jokowi, keputusan untuk tidak mengadakan open house didasari kekhawatiran bahwa jumlah warga yang datang akan sangat besar, hingga menyerupai suasana pasar malam.
Ia menilai situasi seperti itu bisa sulit dikendalikan, sehingga memilih untuk tidak menggelarnya.
Lebaran kali ini, Jokowi berencana merayakannya di Kota Solo.
“Ya Lebaran di Solo. (Mas Gibran mau ketemu Prabowo?) Iya dong di Jakarta ketemu Bapak Presiden Prabowo Subianto. (Pak Jokowi ketemu Prabowo?) Ya kalau diberi waktu,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana yang dilakukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ia tidak menutup kemungkinan untuk bertemu.
Pengelolaan keuangan daerah yang baik menjadi fondasi utama dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Di Kabupaten…
Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Di Kota Manado,…
Perlindungan anak merupakan bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan. Di Kota Mojokerto,…
Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Di wilayah Rembang,…
Perlindungan anak merupakan fondasi penting dalam membangun generasi masa depan yang sehat, aman, dan berdaya.…
Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan peran aktif masyarakat dan lembaga terkait. Di…