Perut buncit (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Banyak orang berharap puasa bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi kenyataannya, perut justru bisa terlihat lebih buncit.
Beberapa kebiasaan saat berbuka dan sahur bisa menyebabkan penumpukan lemak atau perut terasa penuh. Berikut beberapa penyebab perut buncit saat puasa dan cara menghindarinya:
Saat berbuka, banyak orang tergoda untuk langsung makan makanan berminyak, berlemak, atau tinggi gula. Sayangnya, makanan ini bisa memperlambat pencernaan, menyebabkan penumpukan gas, dan akhirnya membuat perut buncit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Solusi: Pilih makanan yang lebih sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak (misalnya ayam tanpa kulit atau ikan). Hindari makan dalam porsi besar sekaligus, lebih baik makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering.
Karena sudah menahan lapar seharian, banyak orang makan dengan terburu-buru saat berbuka. Padahal, makan terlalu cepat bisa menyebabkan udara tertelan lebih banyak, yang memicu perut kembung dan membuat pencernaan kurang optimal.
Solusi: Kunyah makanan perlahan agar lebih mudah dicerna dan mengurangi risiko perut terasa penuh atau begah.
Makanan asin atau tinggi garam bisa menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan, yang akhirnya membuat perut terasa lebih besar dan kembung.
Solusi: Kurangi makanan yang mengandung banyak garam, seperti keripik atau makanan olahan, dan pilih makanan segar yang lebih sehat.
Selama puasa, tubuh kehilangan banyak cairan, tetapi banyak orang lupa untuk mencukupi kebutuhan air setelah berbuka. Kurangnya cairan bisa membuat tubuh menahan air lebih banyak, yang menyebabkan perut terasa kembung.
Solusi: Pastikan minum cukup air setelah berbuka hingga sahur, sekitar 8 gelas per hari, agar tubuh tetap terhidrasi dan pencernaan lancar.
Banyak orang menjadi kurang aktif selama puasa karena merasa lelah. Padahal, kurangnya aktivitas fisik bisa memperlambat metabolisme dan membuat lemak lebih mudah menumpuk di perut.
Solusi: Cobalah tetap bergerak dengan olahraga ringan setelah berbuka, seperti jalan kaki atau yoga, agar pencernaan lebih lancar dan tubuh tetap sehat.
Dengan menghindari kebiasaan di atas dan menerapkan pola makan serta gaya hidup yang lebih sehat, perut buncit saat puasa bisa dicegah.
Yang penting, tetap jaga keseimbangan antara makanan, minuman, dan aktivitas fisik agar tubuh tetap sehat selama bulan Ramadan.
Menjelajahi keindahan alam dan budaya Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tentu membutuhkan perencanaan yang matang,…
Gunung Jae di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, bukanlah gunung dalam arti sebenarnya, melainkan sebuah…
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan guncangan besar pada perekonomian global, termasuk Indonesia. PT. Indomilk, sebagai perusahaan…
Kebakaran pasar tradisional di Indonesia merupakan masalah yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian besar, baik…
Perilaku menyimpang, dalam konteks sosiologi, merujuk pada tindakan yang melanggar norma, nilai, atau aturan sosial…
PT. Sumber Rejeki, sebuah perusahaan industri kue kering dengan 1000 karyawan, memiliki kebijakan untuk memaksimalkan…