Pendidikan

Apa Pengaruh Menipisnya Lapisan Ozon Bagi Kehidupan di Bumi Jelaskan?

SwaraWarta.co.id – Mari disimak mengenai soal apa pengaruh menipisnya lapisan ozon bagi kehidupan di bumi jelaskan secara lengkap.

Lapisan ozon, perisai tak terlihat yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya matahari, kian menipis.

Fenomena ini bukan sekadar isu lingkungan, melainkan ancaman nyata bagi keberlangsungan seluruh kehidupan di planet ini. Lantas, apa saja pengaruh menipisnya lapisan ozon bagi kehidupan di Bumi?

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu dampak paling signifikan adalah peningkatan risiko kanker kulit. Paparan berlebihan terhadap radiasi UV-B, yang seharusnya diserap oleh lapisan ozon, dapat merusak DNA sel kulit dan memicu perkembangan berbagai jenis kanker kulit, termasuk melanoma yang mematikan.

Tak hanya manusia, ekosistem laut pun terancam. Radiasi UV-B yang meningkat dapat menembus permukaan air dan merusak fitoplankton, produsen utama dalam rantai makanan laut.

Penurunan populasi fitoplankton akan berdampak domino pada zooplankton, ikan kecil, hingga mamalia laut yang lebih besar. Terumbu karang juga rentan terhadap tekanan radiasi UV yang lebih tinggi, menyebabkan pemutihan dan kematian.

Di daratan, pertumbuhan tanaman dan hasil panen dapat terganggu. Paparan UV-B yang berlebihan dapat menghambat fotosintesis, merusak DNA tanaman, dan mengurangi kualitas serta kuantitas hasil panen. Hal ini tentu mengancam ketahanan pangan global.

Sistem kekebalan tubuh manusia dan hewan juga dapat melemah akibat paparan radiasi UV-B yang tinggi. Sel-sel imun menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi dan penyakit, meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan.

Selain dampak biologis, penipisan lapisan ozon juga berkontribusi pada kerusakan material. Radiasi UV yang intens dapat mempercepat pelapukan plastik, karet, cat, dan bahan polimer lainnya, menyebabkan kerugian ekonomi dan masalah lingkungan akibat peningkatan limbah.

Perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon saling terkait. Meskipun berbeda penyebabnya, beberapa zat perusak ozon (Ozone Depleting Substances/ODS) juga merupakan gas rumah kaca yang kuat, berkontribusi pada pemanasan global.

Meskipun tantangannya besar, upaya global melalui Protokol Montreal telah menunjukkan hasil positif dalam mengurangi produksi dan penggunaan ODS. Namun, pemulihan lapisan ozon membutuhkan waktu yang lama.

Kesadaran akan bahaya penipisan lapisan ozon dan tindakan berkelanjutan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta penggunaan bahan kimia berbahaya tetap krusial untuk melindungi kehidupan di Bumi. Masa depan planet ini sangat bergantung pada komitmen kita bersama.

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Cara Download Kaiju No 8 Game PC: Panduan Lengkap dan Mudah untuk Dipahami

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara download Kaiju No 8 game PC? Apakah Anda penggemar anime Kaiju…

55 minutes ago

Cara Ganti Nama di Google Meet dengan Mudah Baik di Android Maupun di Laptop

SwaraWarta.co.id - Kamu pernah masuk ke ruang Google Meet tapi nama yang muncul bukan nama…

1 hour ago

Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

SwaraWarta.co.id - Pagi, Minggu (31/08/2025), suasana di Jalan Mandar Bintaro Sektor 3, Pondok Aren, Kota…

2 hours ago

Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang

SwaraWarta.co.id - Sebuah kerusuhan terjadi di kediaman Ketua DPR RI, Puan Maharani, di kawasan Menteng,…

3 hours ago

Mudah dan Cepat, Begini Cara Cek BI Checking Secara Online untuk Mengetahui Riwayat Kredit

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek BI checking? Sebelum mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga pembiayaan,…

21 hours ago

Cara Mengatasi TikTok yang Tidak Bisa Live, Terbukti Ampuh Agar Kamu Bisa Live Lagi!

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara mengatasi Tiktok yang tidak bisa live. Apakah Anda mengalami masalah…

21 hours ago