Pendidikan

Bagaimana Alih Fungsi Lahan dapat Menyebabkan Berkurangnya Daerah Resapan? Mari Kita Bahas Secara Seksama!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana alih fungsi lahan dapat menyebabkan berkurangnya daerah resapan? Alih fungsi lahan menjadi isu penting yang perlu mendapat perhatian serius.

Proses ini terjadi ketika lahan yang sebelumnya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau atau area pertanian diubah menjadi kawasan permukiman, industri, atau komersial.

Meski pembangunan dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, alih fungsi lahan yang tidak terkendali justru dapat menimbulkan berbagai dampak lingkungan, salah satunya adalah berkurangnya daerah resapan air.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apa Itu Daerah Resapan Air?

Daerah resapan adalah area yang memiliki kemampuan menyerap air hujan ke dalam tanah, sehingga air tidak langsung mengalir ke permukaan. Daerah ini biasanya berupa tanah kosong, lahan hijau, hutan, atau lahan pertanian. Peran utama daerah resapan adalah menjaga keseimbangan siklus air, mencegah banjir, serta mengisi ulang air tanah.

Dampak Alih Fungsi Lahan terhadap Resapan Air

Ketika lahan resapan diubah menjadi permukiman atau kawasan beton, maka permukaan tanah tertutup oleh bangunan atau aspal yang tidak bisa menyerap air. Akibatnya, air hujan langsung mengalir ke saluran drainase dan sungai tanpa disaring oleh tanah.

Hal ini menyebabkan volume air permukaan meningkat drastis, yang berisiko menimbulkan banjir, erosi, serta kekurangan cadangan air tanah dalam jangka panjang.

Tak hanya itu, kualitas air tanah juga menurun karena kehilangan proses alami penyaringan oleh lapisan tanah. Ketidakseimbangan ini lambat laun akan berdampak pada kebutuhan air bersih masyarakat.

Pentingnya Pengendalian Alih Fungsi Lahan

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada regulasi ketat dalam pengelolaan tata ruang. Pembangunan harus memperhatikan prinsip keberlanjutan dengan mempertahankan ruang terbuka hijau dan membuat sistem drainase berwawasan lingkungan seperti biopori, sumur resapan, atau taman hujan (rain garden).

Selain itu, masyarakat juga perlu diedukasi mengenai pentingnya menjaga daerah resapan air. Partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan akan membantu mencegah dampak negatif alih fungsi lahan.

Alih fungsi lahan memang tidak bisa dihindari, namun harus dilakukan dengan perencanaan yang bijak. Jika tidak, kita akan kehilangan lebih banyak daerah resapan yang sangat penting untuk keseimbangan lingkungan dan keberlangsungan hidup. Mari jaga lahan resapan, demi masa depan yang lebih lestari.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Cara Download Netflix di Laptop: Nonton Offline di Mana Saja!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara download Netflix di laptop? Pernahkah kamu ingin menonton film atau serial…

43 minutes ago

Berapa Gaji Karyawan Dapur MBG? Ini Kisaran Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Berapa gaji karyawan dapur MBG? Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya…

1 hour ago

Apa Benar Ada Kenaikan Gaji PNS 2025? Begini Penjelasan dari Staf Presiden!

SwaraWarta.co.id - Memang benar isu kenaikan gaji PNS 2025 sedang hangat diperbincangkan. Berdasarkan informasi terbaru,…

1 hour ago

Krisis Baru Hantam Singapura, Ribuan Kuliner Mengalami Bangkrut

SwaraWarta.co.id - Krisis baru menghantam sektor kuliner Singapura, di mana gelombang penutupan restoran terjadi dalam…

8 hours ago

Cara Membuat Surat Sakit yang Efektif untuk Berbagai Keperluan

SwaraWarta.co.id - Ada beberapa cara membuat surat sakit yang perlu Anda ketahui. Pernahkah Anda tiba-tiba…

9 hours ago

30 SOAL PTS Informatika Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Tahun 2025

Berikut 30 soal PTS Informatika Kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka tahun 2025 beserta kunci…

20 hours ago