Swarawarta.co.id -Jurnalis senior Najwa Shihab telah membantah spekulasi yang beredar di media sosial tentang kemungkinan bergabungnya dengan kabinet pemerintahan.
Dalam pernyataannya, Najwa menegaskan bahwa ia tidak akan bergabung dengan pemerintahan saat ini dan akan tetap fokus pada perannya sebagai jurnalis.
“Tidak benar bahwa saya akan bergabung ke pemerintahan saat ini. Saya masih tetap jurnalis dan terus fokus menguatkan Narasi,” ujar Najwa seperti yang dilansir dari IDN Times, Rabu (2/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Najwa juga menanggapi tudingan bahwa ia diam terkait kontroversi RUU TNI. Ia menyatakan bahwa ia telah mengkritisi RUU tersebut di berbagai acara dan media yang dipimpinnya, Narasi, juga telah memberikan liputan mendalam mengenai isu tersebut.
“Saya sampaikan kritik itu di sejumlah acara, salah satu cuplikannya saya posting juga di media sosial. Dan Narasi sebagai media juga meliput soal itu cukup lengkap,” tambahnya.
Tata kelola pemerintahan modern telah mengalami transformasi signifikan. Pergeseran dari sistem manual menuju pemanfaatan teknologi…
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan pilar penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih…
Perencanaan pemerintahan yang efektif merupakan kunci keberhasilan pembangunan suatu negara. Proses perencanaan ini membutuhkan pertimbangan…
Implementasi *electronic government* (e-government) menandai era baru dalam tata kelola pemerintahan. Peralihan dari sistem manual…
Generasi Milenial dan Gen Z merupakan kelompok pemilih terbesar dalam Pemilu 2024. Partisipasi mereka, baik…
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan sistem yang krusial dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan…