Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas

- Redaksi

Tuesday, 29 April 2025 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel tolak usulan gencatan senjata (Dok. Ist)

Israel tolak usulan gencatan senjata (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Israel menolak tawaran dari Hamas yang mengusulkan gencatan senjata selama lima tahun di Jalur Gaza.

Sebagai imbalannya, Hamas menawarkan pembebasan semua sandera Israel sekaligus dalam satu tahap. Informasi ini dilaporkan oleh stasiun TV Israel, Kan, pada Senin (28/4), mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Sebelumnya, pada Minggu (27/4), negosiator Hamas telah mengajukan sebuah proposal kepada para mediator di Doha dan Kairo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam usulan itu, Hamas menawarkan gencatan senjata selama lima tahun, pembebasan seluruh sandera Israel, serta pertukaran dengan sejumlah tahanan Palestina. Namun, jumlah tahanan yang akan dibebaskan tidak dijelaskan secara rinci.

Selain itu, Hamas juga meminta agar Israel menarik seluruh pasukannya dari Jalur Gaza dan mengakhiri blokade terhadap wilayah tersebut.

Baca Juga :  Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Hamas mengusulkan pembentukan komite lokal untuk memerintah Gaza, meski belum dijelaskan siapa saja yang akan menjadi anggotanya.

Dalam negosiasi tersebut, Hamas menolak untuk membahas permintaan Israel mengenai pelucutan senjata.

Sebagai informasi, pada 18 Maret lalu, Israel kembali melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza. Israel menuduh Hamas menolak menerima rencana Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata yang berakhir pada 1 Maret.

Selain itu, Israel juga memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Gaza dan menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Berita Terkait

Apakah NIK Bisa Berubah? Memahami Aturan dan Kondisi Terkini
Presiden Prabowo Kunjungi Brunei, Terima Gelar Kehormatan dari Sultan Hassanal Bolkiah
Walhi Desak Penutupan Tambang Ilegal di Magetan yang Rusak Lingkungan
Kapolres Jakarta Utara Imbau Debt Collector Tak Rampas Kendaraan Warga
Kecelakaan Maut di Malang: Toyota Landcruiser Terjun ke Jurang Saat Mengangkut Wisatawan Bromo
PSI Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum, Nama Jokowi Disebut Sebagai Inspirasi
Kebakaran Rumah Tunggal di Jakarta Timur Belum Padam
KPK Fokus Buktikan Peran Hasto Kristiyanto dalam Kasus Suap Harun Masiku

Berita Terkait

Wednesday, 14 May 2025 - 16:15 WIB

Apakah NIK Bisa Berubah? Memahami Aturan dan Kondisi Terkini

Wednesday, 14 May 2025 - 15:34 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Brunei, Terima Gelar Kehormatan dari Sultan Hassanal Bolkiah

Wednesday, 14 May 2025 - 15:30 WIB

Walhi Desak Penutupan Tambang Ilegal di Magetan yang Rusak Lingkungan

Wednesday, 14 May 2025 - 08:39 WIB

Kapolres Jakarta Utara Imbau Debt Collector Tak Rampas Kendaraan Warga

Wednesday, 14 May 2025 - 08:38 WIB

Kecelakaan Maut di Malang: Toyota Landcruiser Terjun ke Jurang Saat Mengangkut Wisatawan Bromo

Berita Terbaru

Apakah NIK Bisa Berubah? Memahami Aturan dan Kondisi Terkini

Berita

Apakah NIK Bisa Berubah? Memahami Aturan dan Kondisi Terkini

Wednesday, 14 May 2025 - 16:15 WIB

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Kearifan Lokal? Berikut ini Jawabannya!

Wednesday, 14 May 2025 - 16:00 WIB

Mengapa Jepang Menyerang Indonesia

Pendidikan

Mengapa Jepang Menyerang Indonesia? Simak Penjelasannya Berikut ini!

Wednesday, 14 May 2025 - 15:54 WIB

Rupiah menguat (Dok. Ist)

Bisnis

Rupiah Menguat Setelah Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan

Wednesday, 14 May 2025 - 15:43 WIB