Swarawarta.co.id – Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Gede Pangrango mengumumkan bahwa jalur pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango telah dibuka kembali setelah penutupan sementara yang berlangsung sejak 3 April lalu.
Penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif akibat peningkatan aktivitas gempa vulkanik di Gunung Gede.
“Buat yang hobi muncak mulai tanggal 22 April 2025 wisata pendakian di TNGGP sudah kembali dibuka ya,” tulis akun Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Gede Pangrango dalam akun Instagram resmi, dilihat, Kamis (24/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah dilakukan evaluasi dan pemantauan terhadap kondisi Gunung Gede, BBTN memutuskan untuk membuka kembali jalur pendakian pada 21 April.
Dengan dibukanya kembali jalur pendakian ini, para pendaki dapat melanjutkan aktivitas pendakian mereka di Gunung Gede Pangrango.
Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…
Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…
Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…
Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…
Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…
Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…