kuliner

Lupis Mbah Satinem, Jajanan Tradisional yang Tak Pernah Sepi di Tugu Jogja

SwaraWarta.co.id – Sejak pagi buta, kawasan Tugu Yogyakarta sudah dipenuhi masyarakat, khususnya di pojok area Tugu. Banyak wisatawan lokal dan luar daerah yang berkumpul di sana, Jumat (25/4/2025).

Mereka rela datang sejak pukul 05.00 WIB untuk mencicipi jajanan tradisional seperti lupis, ketan, cenil, hingga tiwul yang dijual oleh Mbah Satinem.

Hingga pukul 08.00 WIB, Mbah Satinem masih sibuk melayani pesanan pembeli. Salah satu hal yang membuat pengunjung terkesan adalah cara Mbah Satinem memotong lupis tanpa menggunakan gunting.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski antreannya cukup panjang, suasana tetap tertib dan teratur. Salah satu wisatawan bernama Eni, yang berasal dari luar Yogyakarta, turut mengantre. Ia mengaku tertarik mencoba setelah melihat viralnya lupis Mbah Satinem di media sosial.

“Kebetulan hari ini kami ada kunjungan ke Yogyakarta dan kami menyempatkan beli lupis ini, jadi penasaran rasanya seperti apa,” katanya di sela-sela antrean.

Pengunjung lain, Dinda, juga mengungkapkan kekagumannya. Ia salut dengan semangat Mbah Satinem yang tetap gigih berjualan di usia lanjut.

Dinda bahkan memperhatikan bagaimana Mbah Satinem memotong lupis dengan benang yang dililitkan di jari telunjuk, bukan menggunakan pisau.

“Sebetulnya saya tadi mau beli semua varian jajanan Mbah Satinem, tetapi habis tinggal lupis, jadi kami beli lupis saja. Yang saya perhatikan dari tadi adalah cara memotong lopisnya tidak memakai pisau tetapi dengan benang yang ada dijari telunjuk Mbah Satinem,” ucapnya.

Mbah Satinem memang sudah lama dikenal sebagai ikon penjual lupis di Yogyakarta. Beliau mulai berjualan sejak tahun 1960-an.

Jajanan lupisnya — ketan yang disajikan dengan parutan kelapa dan siraman gula merah cair — menjadi buruan para wisatawan yang datang ke Kota Gudeg ini.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Panduan Lengkap: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet yang Benar

SwaraWarta.co.id – Disimak dengan baik cara menulis daftar pustaka dari internet yang benar. Di era…

10 hours ago

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

SwaraWarta.co.id - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…

10 hours ago

Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara merealisasikan sikap kritis? Di dunia yang dibanjiri informasi, bersikap kritis bukan…

11 hours ago

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

SwaraWarta.co.id - Tahun ajaran baru merupakan momen yang dinantikan oleh para calon mahasiswa. Salah satu…

13 hours ago

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

2 days ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

2 days ago