SwaraWarta.co.id – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Ponorogo pada 1 Mei 2025 diperkirakan akan berlangsung dengan tenang tanpa ada aksi demonstrasi besar seperti yang sering terjadi di kota-kota besar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Ponorogo, Suko Kartono, mengatakan bahwa peringatan May Day tahun lalu juga berjalan tanpa ada aksi unjuk rasa.
“Tidak ada buruh dari Ponorogo yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo. Ini sudah menjadi kesepakatan antara pekerja dan pengusaha agar tidak ada aksi unjuk rasa saat May Day,” ujar Suko.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai alternatif, pekerja dan pengusaha di Ponorogo sepakat untuk mengadakan kegiatan sosial yang difasilitasi oleh pemerintah daerah. Acara ini akan diadakan pada 3 Mei 2025 di Alun-Alun Ponorogo, dengan sekitar 800 peserta yang terlibat.
“Kegiatan ini diharapkan bisa mempererat hubungan pekerja dan pengusaha serta meningkatkan kesejahteraan kedua belah pihak,” tambah Suko.
Sementara itu, peringatan Hari Buruh 2025 di tingkat nasional akan berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta, dengan diperkirakan dihadiri oleh sekitar 200.000 buruh yang akan membawa sejumlah tuntutan, salah satunya adalah penghapusan sistem outsourcing, seperti yang disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.