Perekaman Mengerikan di Gaza, Paramedis Palestina Dokumentasikan Saat-Saat Terakhir Sebelum Dieksekusi

- Redaksi

Tuesday, 8 April 2025 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Sebuah video mengerikan yang dirilis oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan kekejaman yang diduga dilakukan oleh tentara Israel terhadap paramedis dan tim pertahanan sipil di Jalur Gaza selatan.

Video berdurasi 6 menit 42 detik ini diambil dari ponsel paramedis Palestina, Rifaat Radwan, yang dieksekusi bersama 14 rekannya pada 23 Maret di lingkungan Tel al-Sultan Rafah.

“Maafkan saya, Ibu…ini adalah jalan yang saya pilih untuk membantu orang lain. Tentara telah tiba.”

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video ini merekam suara tembakan hebat yang menargetkan tim medis dan pertahanan sipil Palestina selama lebih dari lima menit. Suara teriakan dan permohonan bantuan terdengar jelas, sementara beberapa orang mengucapkan kalimat Syahadat.

Baca Juga :  Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai: Harapan Perdamaian di Tengah Ketegangan Gaza

Perekaman ini menunjukkan bahwa banyak personel ambulans dan pertahanan sipil masih hidup ketika pasukan Israel tiba, yang mengindikasikan bahwa tentara mengeksekusi mereka dengan sengaja.

Video ini bertentangan dengan klaim Israel yang menyatakan bahwa mereka tidak menargetkan tim medis dan pertahanan sipil. Sebaliknya, rekaman tersebut menunjukkan bahwa ambulans yang diserang oleh tentara Israel telah menyalakan semua lampu daruratnya, dan paramedis mengenakan seragam reflektif standar untuk tanggap darurat.

Serangan Israel terhadap Palestina telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil, termasuk paramedis dan jurnalis.

Menurut laporan, setidaknya 37 dokter dan paramedis Palestina telah meninggal dunia karena berbagai serangan militer Israel di Gaza. Sementara itu, 11 jurnalis dilaporkan meninggal dunia dan 20 lainnya terluka ¹.

Berita Terkait

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing
5 Polisi di Thailand Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat
Polisi Pastikan Bocah Ilang di Kawasan Cinere Bukan Korban Penculikan
Pencurian Ikan oleh Kapal Asing Masih Terjadi, Kerugian Negara Capai Rp150 Miliar
Mantan Penyidik KPK Harun Al-Rasyid Dilantik Jadi Deputi Pengawasan di BP Haji
Cak Lontong Ditunjuk Jadi Duta Keterbukaan Informasi oleh KI DKI Jakarta
Rahmat Setiawan: Hasto Pernah Bertemu Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Timnas Futsal Putri Indonesia Bidik Juara di Kejuaraan Asia 2025

Berita Terkait

Friday, 25 April 2025 - 17:00 WIB

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing

Friday, 25 April 2025 - 14:20 WIB

5 Polisi di Thailand Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat

Friday, 25 April 2025 - 14:15 WIB

Polisi Pastikan Bocah Ilang di Kawasan Cinere Bukan Korban Penculikan

Friday, 25 April 2025 - 14:03 WIB

Pencurian Ikan oleh Kapal Asing Masih Terjadi, Kerugian Negara Capai Rp150 Miliar

Friday, 25 April 2025 - 14:01 WIB

Mantan Penyidik KPK Harun Al-Rasyid Dilantik Jadi Deputi Pengawasan di BP Haji

Berita Terbaru

Harga Ayam di Palembang Anjlok

Berita

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing

Friday, 25 Apr 2025 - 17:00 WIB

Cara Mudah Buka Rekening BCA via Online

Teknologi

Cara Mudah Buka Rekening BCA via Online, Praktis dari Mana Saja!

Friday, 25 Apr 2025 - 16:31 WIB