Berita

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 1.967 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 memutuskan untuk mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan bahwa alasan utama di balik fenomena ini adalah penempatan kerja yang tidak sesuai dengan domisili atau terlalu jauh dari tempat tinggal para CPNS tersebut.

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, menjelaskan bahwa kebijakan optimalisasi penempatan yang diterapkan pemerintah menjadi salah satu faktor pemicu banyaknya pengunduran diri ini. Kebijakan tersebut memungkinkan penempatan CPNS di luar pilihan pertama mereka jika formasi yang diinginkan telah terisi.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari total 1.967 CPNS yang mengundurkan diri, sebanyak 1.285 orang di antaranya menyatakan bahwa lokasi penempatan yang jauh menjadi alasan utama. “Benar, alasan terbesarnya adalah masalah jarak yang jauh,” ujar Zudan dalam keterangannya.

Selain masalah penempatan, alasan lain yang turut berkontribusi terhadap keputusan pengunduran diri ini meliputi masalah persetujuan keluarga (320 orang), kondisi kesehatan orang tua (156 orang), keinginan melanjutkan pendidikan (44 orang), serta masalah kesehatan pribadi (21 orang). Bahkan, terdapat pula beberapa CPNS yang mengundurkan diri karena terikat kontrak dengan instansi lain atau merasa tidak layak lulus seleksi.

Zudan menegaskan bahwa para CPNS yang mengundurkan diri akibat kebijakan optimalisasi penempatan tidak akan dikenakan sanksi.

Menurutnya, keputusan untuk mengundurkan diri adalah hak dan pilihan masing-masing individu. Ia juga menambahkan bahwa fenomena pengunduran diri ini tidak hanya terbatas pada formasi dosen di perguruan tinggi negeri, namun juga terjadi pada berbagai formasi lainnya.

Fenomena ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas sistem rekrutmen dan penempatan CPNS saat ini.

Pemerintah diharapkan dapat mengevaluasi kebijakan yang ada agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, mengingat sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Bagaimana Kita Biasanya Merencanakan Pembelajaran di Kelas? Simak Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana kita biasanya merencanakan pembelajaran di kelas? Perencanaan pembelajaran merupakan fondasi utama dalam…

14 hours ago

Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

SwaraWarta.co.id - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero)…

15 hours ago

Bagaimana Cara Serangga Membantu Proses Penyerbukan? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara serangga membantu proses penyerbukan? Serangga memainkan peran krusial dan tak tergantikan…

15 hours ago

Contoh Surat Pengunduran Diri dari Sekolah yang Benar dan Profesional

SwaraWarta.co.id - Surat pengunduran diri dari sekolah merupakan dokumen resmi yang diperlukan ketika siswa atau…

15 hours ago

PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif

SwaraWarta.co.id – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menegaskan bahwa rencana pemblokiran dompet digital…

2 days ago

Apakah Verval Ijazah Harus Melalui Dapodik? Berikut Ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id - Banyak tenaga pendidik dan operator sekolah bertanya-tanya, apakah verval ijazah harus melalui Dapodik?…

2 days ago