Swarawarta.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa sopir angkot di Puncak Bogor masih beroperasi meskipun telah diminta untuk tidak beroperasi.
Alasan utama adalah karena mereka belum menerima kompensasi yang dijanjikan.
Menurut keterangan sopir angkot, mereka seharusnya menerima kompensasi total Rp 1,5 juta, yang terdiri dari uang tunai dan sembako.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya coba tanya ke beberapa angkot yang masih beroperasi, saya langsung eksekusi. Dalam artian begini, itu ada beberapa kendaraan yang tidak kena subsidi. Makanya dia mencoba untuk beroperasi,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, dikutip Rabu (2/4/2025).
Namun, beberapa sopir melaporkan bahwa mereka hanya menerima Rp 800 ribu, yang tidak sesuai dengan jumlah yang dijanjikan
Dishub Kabupaten Bogor telah menerima laporan tentang kesalahan kompensasi ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sopir angkot di Puncak Bogor akan terus beroperasi sampai mereka menerima kompensasi yang sesuai.
“Nah betul banyak juga, dan saya juga dapat informasi itu ada pemotongan, jadi (diterima sopir) Rp 800 ribu. Kita akan pantau siapa yang melakukan ini, yang jelas Rp 1,5 juta harus full ke sopir,” imbuhnya.
SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…
SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…
SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memunculkan penggaris di Word? Saat sedang menyusun dokumen seperti skripsi, laporan…
SwaraWarta.co.id - Gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, kini memasuki hari-hari krusial…
SwaraWarta.co.id – Kapan jadwal Puasa bulan Rajab 2025? Bulan Rajab 2025 dimulai Minggu, 21 Desember…