SwaraWarta.co.id – Cara menjaga dan melestarikan tradisi Pisaan menjadi suatu hal penting bagi melestarikan kebudayaan. Tradisi Pisaan merupakan salah satu warisan budaya yang sarat makna, terutama bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya suku Kaili.
Tradisi ini biasanya dilakukan menjelang pernikahan, di mana keluarga mempelai perempuan menyambut keluarga mempelai laki-laki dengan penuh penghormatan.
Dalam upacara ini, hadir nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan penghargaan terhadap adat yang telah diwariskan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun seiring perkembangan zaman, tradisi Pisaan mulai tergerus modernisasi. Banyak generasi muda yang mulai melupakan atau bahkan tidak mengenal tradisi ini.
Oleh karena itu, upaya menjaga dan melestarikan tradisi Pisaan menjadi sangat penting agar kekayaan budaya ini tidak punah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
1) Edukasi Sejak Dini
Salah satu langkah awal dalam melestarikan tradisi Pisaan adalah dengan memberikan edukasi kepada generasi muda sejak dini. Baik melalui kurikulum muatan lokal di sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler kebudayaan.
Anak-anak perlu diajarkan nilai dan makna dari tradisi Pisaan agar tumbuh rasa bangga terhadap budaya leluhur.
2) Dokumentasi dan Digitalisasi
Peran media digital sangat besar dalam pelestarian budaya. Tradisi Pisaan bisa didokumentasikan dalam bentuk video, artikel, atau foto, lalu disebarluaskan melalui media sosial dan platform digital lainnya. Ini dapat memperkenalkan tradisi Pisaan kepada khalayak luas, bahkan hingga ke mancanegara.
3) Keterlibatan Komunitas dan Pemerintah
Komunitas budaya dan pemerintah daerah perlu bersinergi dalam mengadakan festival, pameran, atau lomba bertema tradisi Pisaan. Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga budaya.
4) Mengintegrasikan Tradisi ke dalam Kegiatan Sosial
Menggabungkan elemen tradisi Pisaan dalam acara pernikahan modern atau kegiatan adat lainnya juga dapat menjadi bentuk pelestarian. Hal ini menjaga keberlanjutan tradisi tanpa harus meninggalkan nilai-nilai kekinian.
Menjaga dan melestarikan tradisi Pisaan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama. Dengan langkah nyata dan kesadaran kolektif, tradisi yang kaya nilai seperti Pisaan dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.