Pendidikan

4 Cara Menjaga dan Melestarikan Tradisi Pisaan yang Baik dan Benar

SwaraWarta.co.id – Cara menjaga dan melestarikan tradisi Pisaan menjadi suatu hal penting bagi melestarikan kebudayaan. Tradisi Pisaan merupakan salah satu warisan budaya yang sarat makna, terutama bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya suku Kaili.

Tradisi ini biasanya dilakukan menjelang pernikahan, di mana keluarga mempelai perempuan menyambut keluarga mempelai laki-laki dengan penuh penghormatan.

Dalam upacara ini, hadir nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan penghargaan terhadap adat yang telah diwariskan secara turun-temurun.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun seiring perkembangan zaman, tradisi Pisaan mulai tergerus modernisasi. Banyak generasi muda yang mulai melupakan atau bahkan tidak mengenal tradisi ini.

Oleh karena itu, upaya menjaga dan melestarikan tradisi Pisaan menjadi sangat penting agar kekayaan budaya ini tidak punah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1) Edukasi Sejak Dini

Salah satu langkah awal dalam melestarikan tradisi Pisaan adalah dengan memberikan edukasi kepada generasi muda sejak dini. Baik melalui kurikulum muatan lokal di sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler kebudayaan.

Anak-anak perlu diajarkan nilai dan makna dari tradisi Pisaan agar tumbuh rasa bangga terhadap budaya leluhur.

2) Dokumentasi dan Digitalisasi

Peran media digital sangat besar dalam pelestarian budaya. Tradisi Pisaan bisa didokumentasikan dalam bentuk video, artikel, atau foto, lalu disebarluaskan melalui media sosial dan platform digital lainnya. Ini dapat memperkenalkan tradisi Pisaan kepada khalayak luas, bahkan hingga ke mancanegara.

3) Keterlibatan Komunitas dan Pemerintah

Komunitas budaya dan pemerintah daerah perlu bersinergi dalam mengadakan festival, pameran, atau lomba bertema tradisi Pisaan. Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga budaya.

4) Mengintegrasikan Tradisi ke dalam Kegiatan Sosial

Menggabungkan elemen tradisi Pisaan dalam acara pernikahan modern atau kegiatan adat lainnya juga dapat menjadi bentuk pelestarian. Hal ini menjaga keberlanjutan tradisi tanpa harus meninggalkan nilai-nilai kekinian.

Menjaga dan melestarikan tradisi Pisaan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama. Dengan langkah nyata dan kesadaran kolektif, tradisi yang kaya nilai seperti Pisaan dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

KPK akan Siap Mengawasi Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendapatkan sorotan setelah menerima empat laporan masyarakat terkait…

15 hours ago

Pekan Raya Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jadwal Konser Akhir Pekan!

SwaraWarta.co.id - Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 resmi digelar mulai 19 Juni hingga 13 Juli…

15 hours ago

Indomaret Luncurkan Promo JSM dan Mingguan Hari Ini, 20 Juni 2025

SwaraWarta.co.id – Indomaret kembali menghadirkan promo menarik yang sayang dilewatkan bagi pelanggan setia. Promo spesial…

15 hours ago

OpenAI Hentikan Kerja Sama dengan Scale AI setelah Startup Itu Dapat Investasi dari Meta

SwaraWarta.co.id – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, OpenAI, memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Scale…

15 hours ago

Iran Luncurkan Rudal Canggih Sejjil dalam Serangan Terhadap Israel

SwaraWarta.co.id - Iran secara resmi meluncurkan rudal balistik medium-range canggih model Sejjil menuju wilayah Israel…

15 hours ago

Warga Negara Asing Asal Suriah Diamankan Imigrasi Ponorogo

swarawarta.co.id - Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Ponorogo mengamankan seorang warga negara asing (WNA) asal…

15 hours ago