Lifestyle

5 Kunci Hidup Tenang ala Rasulullah yang Patut Diteladani

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara kunci hidup tenang ala Rasulullah yang bisa terapkan. Setiap orang pasti mendambakan hidup yang tenang dan damai.

Namun di tengah hiruk pikuk dunia dan berbagai ujian hidup, ketenangan sering kali terasa sulit dicapai.

Padahal, Rasulullah SAW telah memberikan teladan terbaik dalam menjalani hidup dengan penuh ketenangan, meski menghadapi banyak tantangan.

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut ini adalah kunci hidup tenang ala Rasulullah yang bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menjaga Hubungan dengan Allah (Habluminallah)

Rasulullah selalu menjaga hubungannya dengan Allah SWT melalui ibadah yang konsisten. Beliau tak pernah meninggalkan shalat, bahkan menjadikannya sebagai sumber ketenangan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Shalat adalah penyejuk mataku.” Ini menunjukkan bahwa kedekatan dengan Allah adalah kunci hidup tenang ala Rasulullah yang utama.

  1. Hidup Sederhana dan Qana’ah

Kesederhanaan Rasulullah SAW adalah contoh nyata bahwa ketenangan tidak datang dari kekayaan, melainkan dari hati yang merasa cukup. Beliau hidup apa adanya, tidak berlebihan dalam harta, makanan, maupun pakaian. Sikap qana’ah atau merasa cukup membuat hati lapang dan jauh dari iri hati.

  1. Memaafkan dan Tidak Menyimpan Dendam

Salah satu kunci hidup tenang ala Rasulullah adalah sifat pemaaf. Meski sering disakiti oleh musuh-musuhnya, Rasulullah tidak pernah menyimpan dendam. Beliau memilih untuk memaafkan dan mendoakan kebaikan bagi orang lain. Hati yang lapang dan bebas dari kebencian akan lebih mudah merasakan ketenangan.

  1. Menjaga Silaturahmi dan Berakhlak Mulia

Rasulullah SAW selalu menjalin hubungan baik dengan keluarga, sahabat, dan bahkan orang yang membencinya. Akhlak mulia seperti sabar, rendah hati, dan penyayang membuat beliau dicintai banyak orang. Dalam Islam, menjaga silaturahmi adalah amalan yang membawa berkah dan ketenangan hidup.

  1. Tawakal dan Tidak Berlebihan dalam Ambisi

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk bekerja keras namun tetap bertawakal kepada Allah. Tidak semua hal bisa dikendalikan manusia, maka menyerahkan hasil kepada Allah adalah bentuk kepasrahan yang menghadirkan ketenangan.

Dengan meneladani kunci hidup tenang ala Rasulullah, kita dapat membangun kehidupan yang lebih damai, bahagia, dan penuh keberkahan. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi orang-orang di sekitar kita.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

DLH Kemuning: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih, Sehat, dan Berkelanjutan

Lingkungan yang bersih dan tertata adalah salah satu kunci kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat. Di…

15 hours ago

Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana pendapat bapak ibu terhadap sistem penyelenggaraan ujian tertulis saat ini? Sistem penyelenggaraan…

16 hours ago

Diskusikan Perbedaan Utama antara Ventura Bersama dan Operasi Bersama, Serta Bagaimana Dampaknya Terhadap Perlakuan Akuntansi Kedua Pengaturan Bersama Tersebut?

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan utama antara ventura bersama dan operasi bersama, serta bagaimana dampaknya terhadap…

18 hours ago

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU 2025? Ini Syarat Terbaru Lengkapnya!

SwaraWarta.co.id - Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali hadir sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada…

18 hours ago

Cara Mengatasi Motor Honda Beat yang Berasap: Panduan Lengkap untuk Pemilik Motor

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mengatasi motor Honda Beat yang berasap? Motor Honda Beat merupakan salah…

18 hours ago

Timur Kapadze Tiba di Indonesia, Sinyal Kuat Calon Pelatih Timnas Garuda?

SwaraWarta.co.id - Timur Kapadze mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Mantan…

22 hours ago