Swarawarta.co.id – Seorang anak berusia 9 tahun bernama Syafi Ali meninggal dunia setelah terbawa arus sungai saat mandi di Sungai Bulu, Desa Pengilon, Kabupaten Temanggung. Korban terseret arus banjir hingga sejauh 2,4 kilometer.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, kejadian bermula saat lima anak bermain air di sungai.
Syafi Ali terbawa arus banjir dan sempat dipegang oleh temannya, Agam, sebelum akhirnya lepas dan tidak terlihat lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seketika banjir datang dari hulu sungai yang kemudian anak-anak tersebut berlari ke pinggir sungai,” katanya.
Upaya pencarian dilakukan oleh warga dan petugas, dan akhirnya ditemukan bahwa Syafi Ali telah meninggal dunia.
“Tetapi Agam tidak kuat menahan tangan korban sehingga korban hanyut terbawa aliran sungai,” katanya.
“Sekitar pukul 16.00 WIB korban berhasil ditemukan oleh para relawan di aliran Sungai Bulu di Dusun Menayu, Desa Bulu Kecamatan Bulu dengan jarak kurang lebih 2,4 kilometer dari titik hanyut. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” katanya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar sungai.
Kabupaten Karo di Sumatera Utara menawarkan pesona alam yang menakjubkan, mulai dari pegunungan yang menjulang…
Serang, kota yang mungkin lebih dikenal sebagai pusat pemerintahan di Banten, ternyata menyimpan pesona alam…
Mencari penginapan yang nyaman dan terjangkau saat liburan ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, merupakan hal…
Serang, kota yang mungkin lebih dikenal sebagai pusat pemerintahan di Banten, ternyata menyimpan pesona alam…
Pandeglang, kabupaten di ujung barat Banten, menawarkan destinasi wisata hits dengan keindahan alam yang menakjubkan…
Merencanakan liburan ke Nias Selatan, Sumatera Utara? Keindahan alamnya yang memesona, dari pantai eksotis hingga…