SwaraWarta.co.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi tudingan dari penasihat tim Semen Padang, Andre Rosiade, yang menyebut ada mafia di sepak bola Indonesia. Menurut Erick, tuduhan semacam itu harus disertai bukti, bukan sekadar omongan.
“Gini, kalau emang ada buktiin, kan kita nggak boleh saling menuduh. Dan saya lihat perjuangan dari tim-tim itu kan masih bersaing sampai hari ini,” kata Erick.
Erick juga mengaku senang melihat Semen Padang berhasil meraih tiga kemenangan. Ia yakin kemenangan itu didapat secara adil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi hal-hal seperti ini ya saya rasa ini era demokrasi, lumrah, terbuka kritik dan saran, dan saya rasa liga juga menerima kritikan itu. Dan yang penting tadi kita yang penting terus mendorong sepak bola ini lebih sehat,” lanjut dia.
Tak hanya Erick, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, juga ikut menanggapi tudingan Andre. Sebelumnya, Andre menyebut inisial JN dan P sebagai orang-orang yang diduga terlibat mafia bola.
Menurut Ferry, semua orang memang berhak menyampaikan pendapat. Namun ia menegaskan bahwa liga berjalan dengan baik dan tidak terlibat dalam praktik kotor.
Ia juga menegaskan bahwa Erick Thohir punya komitmen kuat untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari praktik curang.
Sebelumnya, Andre Rosiade menulis di Instagram tentang dugaan adanya dua orang mafia berinisial JN dan P. Ia meminta Erick segera bertindak tegas.
“Ketua umum juga sudah menggariskan bahwa kalau ada match fixing, mari sama-sama kita cari. Bukan hanya klub, bukan hanya liga. Kita mau bersih-bersih terus. Wartawan kalau menemukan juga monggo, silahkan,” tambah dia.