Berita

Kebakaran Hutan Besar di Manitoba Kanada, Dua Orang Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi

SwaraWarta.co.id – Kebakaran hutan besar melanda Provinsi Manitoba, Kanada bagian tengah, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan sekitar seribu warga harus mengungsi dari daerah Lac du Bonnet. Informasi ini dilaporkan oleh media The Guardian.

Pihak berwenang mengatakan bahwa musim kebakaran tahun ini diperkirakan akan sangat berbahaya, terutama karena cuaca ekstrem seperti suhu panas, angin kencang, dan udara kering.

Polisi federal Kanada mengonfirmasi pada Rabu (14 Mei 2025), bahwa dua korban ditemukan di Lac du Bonnet.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lac du Bonnet adalah sebuah komunitas kecil yang saat ini menghadapi cuaca yang tidak biasa—sangat panas, kering, dan berangin.

Perdana Menteri Manitoba, Wab Kinew, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban melalui media sosial.

Menurut Chris Hastie dari Kepolisian Berkuda Kerajaan Kanada (RCMP), kedua korban terjebak di tengah kebakaran.

Petugas tidak bisa langsung mencapai lokasi karena kondisi yang sangat berbahaya, dan baru bisa tiba keesokan paginya.

Ini adalah kematian pertama dari warga sipil akibat kebakaran hutan di Kanada tahun ini. Sebagai catatan, meskipun musim kebakaran pada 2023 menjadi yang terburuk dalam sejarah Kanada, saat itu tidak ada warga sipil yang menjadi korban jiwa.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa wilayah Manitoba, termasuk Lac du Bonnet. Kepala komunitas Lac du Bonnet, Loren Schinkel, menyebut peristiwa ini sebagai tragedi besar.

Secara nasional, ada 92 kebakaran hutan aktif yang terjadi di berbagai provinsi seperti British Columbia, Alberta, Saskatchewan, Manitoba, dan Ontario. Di Manitoba saja, tercatat ada 24 kebakaran aktif, lima di antaranya berada di luar kendali.

Petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar. Menurut Kristin Hayward dari Dinas Kebakaran Hutan Manitoba, cuaca panas, udara kering, dan angin kencang membuat api cepat menyebar dan sulit dipadamkan.

Angin kencang diperkirakan masih akan terus berhembus dalam beberapa hari ke depan. Otoritas memperingatkan bahwa musim kebakaran tahun ini di wilayah tengah dan barat Kanada kemungkinan akan lebih parah dari biasanya.

Kondisi ini diperburuk oleh kekeringan yang meluas di banyak daerah, yang membuat api lebih mudah menyebar dan lebih sulit dikendalikan. Para ahli mengatakan bahwa krisis iklim turut memperparah kejadian cuaca ekstrem seperti ini.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Menikmati Kuliner Lezat di Tepi Danau di Bistora Rawa Pening

SwaraWarta.co.id - Bistora Rawa Pening adalah tempat makan yang dirancang dengan konsep modern namun tetap…

30 minutes ago

Program Makan Bergizi Gratis Jangkau Lebih dari 5,5 Juta Warga Indonesia

SwaraWarta.co.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) telah…

39 minutes ago

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

SwaraWarta.co.id - Tim SAR Pantai Baron di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau para wisatawan agar…

44 minutes ago

Udara Tercemar, KLH Tindak Tegas PT MPI di Cikarang Timur

SwaraWarta.co.id - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel pabrik milik PT Mandiri Pratama Intilogam (PT MPI)…

50 minutes ago

PBB Gelar Konferensi di Spanyol, Bahas Krisis Dana Pembangunan Global

SwaraWarta.co.id - Pada Senin, 30 Juni 2025, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan konferensi internasional di Seville,…

56 minutes ago

Pemprov Jatim Susun Regulasi Sumbangan Pendidikan, DPRD Minta Asas Keadilan Dijaga

swarawarta.co.id -  Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini tengah menyusun Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) yang…

2 hours ago