Berita

Ledakan Petasan di Ponorogo, Dua Remaja Luka Serius dan Dilarikan ke RS

SwaraWarta.co.id – Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah warga di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, pada Rabu malam (28 Mei 2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Dalam kejadian itu, dua dari lima remaja mengalami luka cukup serius.

Dua remaja yang menjadi korban adalah YSF dan DI, keduanya berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku SMP Negeri di Ponorogo.

Mereka langsung dilarikan ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bakar di bagian mata, kaki, dan tangan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua RT setempat, Langgeng Widodo, mengatakan bahwa warga sekitar sempat dikejutkan oleh suara ledakan yang cukup keras. Saat ia tiba di lokasi, kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit.

“Suaranya itu memang terdengar ledakan keras, karena saya posisi kesininya itu telat jadi tahunya korban sudah dilarikan ke rumah sakit, yang parah dua anak, tapi kata penyidik ada lima orang korbannya, tapi yang tiga kurang tahu saya,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).

Langgeng mengaku tidak tahu bahwa rumah salah satu warganya digunakan untuk membuat petasan. Ia baru mengetahuinya setelah kejadian ledakan tersebut. Di rumah itu, menurutnya, tinggal tujuh anggota keluarga.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Diduga, anak-anak sedang merakit petasan ketika ledakan terjadi.

Setelah kejadian, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sembilan petasan berukuran cukup besar, yaitu sekitar 10-15 cm, yang dibuang ke sungai.

Diduga, petasan itu sengaja dibuang oleh pelaku atau anggota keluarga untuk menghilangkan barang bukti.

“Kami masih melakukan pencarian. Mercon ini memang sengaja dibuang entah oleh pelaku atau keluarga, untuk menghilangkan barang bukti,” tegasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak bermain-main dengan bahan peledak seperti petasan karena sangat berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

3 Wisata Tersembunyi di Pandeglang dengan Tiket Murah dan View Mewah, Wajib Masuk Wishlist Liburan 2025

Pandeglang, kabupaten di ujung barat Banten, menawarkan destinasi wisata hits dengan keindahan alam yang menakjubkan…

11 minutes ago

10 Hotel Termurah di Nias Selatan, Mulai Rp99.999! Hemat Banget tapi Tetap Nyaman untuk Liburan

Merencanakan liburan ke Nias Selatan, Sumatera Utara? Keindahan alamnya yang memesona, dari pantai eksotis hingga…

12 minutes ago

5 Tempat Wisata Alam di Pangalengan 2025 dengan View Spektakuler dan Fasilitas Nyaman, Wajib Masuk Bucket List

Pangalengan, sebuah kabupaten di selatan Bandung, Jawa Barat, telah menjelma menjadi destinasi wisata yang semakin…

1 hour ago

10 Hotel Termurah di Samosir Mulai Rp113.207, Nyaman & Strategis, Jadi Favorit Wisatawan

Kabupaten Samosir, sebuah permata tersembunyi di tengah Danau Toba, Sumatera Utara, menawarkan pesona alam yang…

1 hour ago

Apa Alasan Bapak Ibu Guru Memilih Tugas Tersebut Sebagai Aksi Nyata Terbaik? Mari Kita Bahas!

SwaraWarta.co.id – Apa alasan bapak ibu guru memilih tugas tersebut aksi nyata terbaik itu? Para…

2 hours ago

Rasakan Vibes Pedesaan Eropa di Rustic Market Bogor, Tempat Healing Estetik dan Instagramable

Puncak Bogor, destinasi wisata favorit di akhir pekan dan liburan, kini memiliki daya tarik baru:…

2 hours ago