SwaraWarta.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa jumlah kasus kanker di Indonesia terus meningkat setiap tahun.
Namun, peningkatan ini bukan berarti kondisi memburuk, melainkan karena kemampuan untuk mendeteksi kanker sekarang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Kanker ini naik terus (kasusnya), naik terus yang meninggalnya setiap tahun. Bukannya apa-apa, karena ketemu, dulu enggak ketemu, sekarang kan diagnosisnya makin bagus,” ujar Menkes saat ditemui di Jakarta, Senin (12/5/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk meningkatkan layanan kesehatan, Kementerian Kesehatan berencana memperluas kemampuan deteksi dini kanker ke seluruh daerah di Indonesia.
Menkes menyebutkan bahwa tahun ini pemerintah akan mulai menyebarkan alat-alat diagnosis kanker ke 514 kabupaten dan kota.
Menurutnya, semakin banyak kasus kanker yang terdeteksi, justru semakin baik karena berarti masyarakat bisa mendapat penanganan lebih cepat. Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar tidak takut melakukan pemeriksaan dini.
“Orang-orang perempuan kan suka bilang ‘aduh aku takut menerima kenyataan’ itu justru berbahaya karena ketahuan di stadium nomor 1. Teknologi sekarang kayak kanker payudara nomor 1 pembunuhnya, itu 90 persen bisa sembuh,” kata Menkes.
Menkes juga mengingatkan bahwa rasa takut mengetahui hasil pemeriksaan justru bisa berbahaya. Ia mendorong semua orang, terutama perempuan, untuk lebih berani memeriksakan diri sejak dini agar bisa mendapat pengobatan yang lebih efektif.