SwaraWarta.co.id – Ponorogo terpilih sebagai daerah pertama di Indonesia yang menjalankan program Sekolah Rakyat (SR), sebuah program pendidikan baru dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sekolah ini direncanakan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru, Juli 2025.
Sementara menunggu pembangunan gedung sekolah permanen, kegiatan belajar-mengajar akan dilaksanakan di gedung Sentra IKM yang berlokasi di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Ada empat gedung yang dinilai cukup layak untuk dijadikan ruang kelas sementara.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, saat mengunjungi lokasi pada Rabu (1/5), mengatakan bahwa Ponorogo dipilih karena kesiapan pemerintah kabupaten dalam mendukung program ini. Ia juga menyebut bahwa Presiden RI menginginkan program Sekolah Rakyat ini segera berjalan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pak Presiden ingin SR segera beroperasi. Sambil nunggu gedung baru dibangun, kita pakai Sentra IKM dulu,” jelas Robben.
Pada tahun pertama, Sekolah Rakyat akan menerima 100 siswa. Mereka akan dibagi dalam dua rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SD, satu rombel SMP, dan satu rombel SMA.
Seluruh biaya pendidikan, termasuk kebutuhan asrama siswa, akan ditanggung oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ponorogo berkontribusi dengan menyediakan lahan, merenovasi, dan merawat fasilitas sementara.
Robben juga menyarankan agar gedung Sentra IKM dicat ulang agar lebih nyaman dan layak sebagai tempat belajar.
Untuk pembangunan gedung permanen, rencananya akan dimulai awal tahun 2026 setelah proses alih status lahan selesai di akhir tahun ini.
Tenaga pengajar yang akan mengajar di Sekolah Rakyat pun akan diambil dari Ponorogo, sesuai arahan dari Bupati setempat.