PT Kasih Tak Sampai, produsen biskuit dengan merek terkenal dari luar negeri, pernah mendominasi pasar makanan ringan di Jakarta. Namun, perusahaan yang menerapkan manajemen kekeluargaan ini kini menghadapi tantangan serius: penurunan penjualan dan stagnasi bisnis.
Sistem distribusi turun-temurun, meski awalnya menjamin loyalitas, kini justru menjadi hambatan. Banyak distributor yang tidak kompeten dan tidak lagi menguntungkan tetap bertahan, mengakibatkan inefisiensi dan kerugian. Tim penjualan yang minim (hanya tiga orang) juga kewalahan mengelola area penjualan yang luas.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan merebut kembali pangsa pasar, PT Kasih Tak Sampai memerlukan pendekatan strategis yang komprehensif. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perusahaan harus berani melepaskan ketergantungan pada sistem kekeluargaan yang kaku. Evaluasi kinerja distributor secara objektif sangat penting. Distributor yang tidak efisien harus diganti dengan yang lebih kompeten. Sistem insentif yang berbasis kinerja perlu diterapkan untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas.
Jumlah tim penjualan yang sangat terbatas merupakan kelemahan besar. Perlu penambahan tenaga penjualan dan pembagian area yang lebih terfokus. Pelatihan penjualan dan pemasaran modern, serta penerapan teknologi CRM (Customer Relationship Management), akan meningkatkan efektivitas tim.
Perubahan citra dari biskuit kalangan tertentu menjadi biskuit untuk semua kalangan memerlukan riset pasar yang mendalam. Riset ini akan mengidentifikasi preferensi konsumen yang lebih luas dan mengarahkan pengembangan produk baru. Hal ini termasuk menciptakan varian rasa baru, kemasan yang lebih menarik, dan bahkan produk yang lebih sehat.
Strategi digital marketing menjadi kunci. Penggunaan media sosial, influencer marketing, dan konten kreatif akan menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya generasi muda. Acara dan promosi khusus dapat meningkatkan interaksi dan loyalitas pelanggan.
Inovasi penting untuk bersaing. PT Kasih Tak Sampai perlu mengembangkan produk baru dengan bahan baku yang lebih sehat (misalnya organik) atau mengikuti tren konsumen terkini. Perbaikan kemasan agar lebih modern, ramah lingkungan, dan menarik juga krusial.
Diversifikasi mengurangi ketergantungan pada satu produk. Mengembangkan lini produk makanan ringan lainnya yang relevan akan memperkuat posisi perusahaan dan mengurangi risiko bisnis.
Jaringan distribusi harus direstrukturisasi dengan memilih distributor yang kompeten dan mampu memberikan nilai tambah. Sistem distribusi modern yang terintegrasi dengan teknologi akan membantu memantau stok, pengiriman, dan penjualan secara real-time.
Pengiriman tepat waktu, biaya logistik efisien, dan kualitas produk yang terjaga hingga sampai ke konsumen sangat penting. Kolaborasi dengan perusahaan logistik yang handal perlu dipertimbangkan.
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) harus dilakukan untuk memahami posisi perusahaan. Berdasarkan analisis tersebut, strategi jangka panjang yang realistis dan adaptif perlu dirumuskan. Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan, pengembangan kepemimpinan, dan sistem penghargaan yang adil juga sangat penting.
Penerapan teknologi informasi untuk berbagai fungsi bisnis, mulai dari produksi hingga layanan pelanggan, akan meningkatkan efisiensi dan daya saing. Dengan pendekatan yang komprehensif dan konsisten, PT Kasih Tak Sampai dapat bangkit dan kembali meraih kesuksesan di pasar.
Sebagai catatan, informasi di atas merupakan saran berdasarkan pengalaman dan praktik bisnis umum. Konsultasi dengan konsultan bisnis profesional disarankan untuk strategi yang lebih spesifik dan sesuai dengan konteks perusahaan.
SwaraWarta.co.id - ketegangan antara Israel dan Iran meningkat drastis ketika Iran melancarkan serangan rudal balistik…
SwaraWarta.co.id - Tahun ajaran baru segera tiba! Bagi Anda para orang tua atau calon siswa…
Pengumuman proyek remake One Piece oleh WIT Studio di One Piece Day 2023 sempat membuat…
Kampung Adat Miduana, sebuah permata tersembunyi di kaki Gunung di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten…
Menata ruang tamu atau ruang keluarga idealnya menggabungkan estetika dan kenyamanan. Sofa merupakan elemen kunci…
Bogor, kota hujan yang terkenal dengan keindahan alamnya, kembali menyuguhkan destinasi wisata baru yang menarik…