Miris! Mahasiswa Terancam Alami Kebutaan Karena Lemparan Batu saat Demo

- Redaksi

Thursday, 29 August 2024 - 03:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Viral!! Karena ikut demo Andi Andriana, mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan di Universitas Bale Bandung (Unibba), terancam kehilangan penglihatan usai matanya terkena lemparan batu saat melakukan demonstrasi tolak revisi UU Pilkada di gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung. Insiden ini diketahui terjadi pada Kamis (23/8/2024).

 

Akibat bentrokan dengan polisi, mata kiri Andi mengalami cedera serius dan kini ia harus menjalani operasi. Andi bahkan terancam mengalami kebutaan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Fauzi Septian, Presiden Mahasiswa (Presma) Unibba, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, Andi bersama seorang temannya berusaha membantu mahasiswa lain yang terlibat konflik dengan aparat keamanan.

 

“Di situ ada dua anak Unibba yang berinisiatif untuk membantu teman-temannya yang lain karena banyak korban dan penangkapan oleh aparat kepolisian,” kata Fauzi pada awak media di Rumah Sakit Mata Cicendo, Jumat (23/8/2024) sore.

Baca Juga :  Virgoun ditangkap, Ibu dan Sang Kakak Buka Suara

 

 

Namun, dalam kerusuhan tersebut, naasnya Andi malah terpisah dari rekannya.

 

Tak lama kemudian, terjadi aksi saling lempar batu dan botol terjadi, dan tiba-tiba saat berdiri Andi malah mendapat lemparan batu yang mengenai matanya sehingga menyebabkan luka fatal. Saat itu, Andi sedang jongkok untuk mengikat tali sepatunya. Namun, saat ia berdiri, sebuah batu mengenai matanya.

 

“Kemudian dari arah polisi melemparkan sesuatu yang terkonfirmasi oleh korban itu batu. Ketika itu terjadi, Andi sedang berdiri terus kebetulan tali sepatunya lepas,” tukas Fauzi, dikutip dari tribunnews.com

 

Akibat luka parah yang dialaminya, Andi segera dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan perawatan sekitar pukul 18.30 WIB. Setelah dirawat di RSHS, Andi segera dirujuk ke Rumah Sakit Mata Cicendo untuk menjalani operasi mata.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Apa Upaya Peningkatan untuk Mengatasi Tantangan dalam Upaya Tindak Lanjut? Mari Kita Bahas!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital
KPAI-Bekasikota.id: Informasi Perlindungan Anak, Edukasi, dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses

Berita Terkait

Friday, 12 December 2025 - 16:59 WIB

Apa Upaya Peningkatan untuk Mengatasi Tantangan dalam Upaya Tindak Lanjut? Mari Kita Bahas!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Thursday, 11 December 2025 - 21:54 WIB

KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Thursday, 11 December 2025 - 21:48 WIB

KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses

Berita Terbaru

Cara Mengetahui Hp Anda Sedang Disadap

Teknologi

Waspada! Ini Cara Mengetahui Hp Anda Sedang Disadap

Friday, 12 Dec 2025 - 16:31 WIB

Berita

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Friday, 12 Dec 2025 - 10:29 WIB