Siapakah yang Mencetuskan Nama Pandu atau Kepanduan? Sejarah Singkat Gerakan Kepanduan Indonesia

- Redaksi

Friday, 9 May 2025 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siapakah yang Mencetuskan Nama Pandu atau Kepanduan?

Siapakah yang Mencetuskan Nama Pandu atau Kepanduan?

 

SwaraWarta.co.id – Gerakan kepanduan atau yang dikenal sebagai Pramuka di Indonesia memiliki akar sejarah yang kaya, terkait erat dengan semangat nasionalisme dan pendidikan karakter.

Namun, tahukah Anda siapa yang pertama kali mencetuskan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” sebagai dasar gerakan ini?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asal Mula Istilah “Pandu” dan “Kepanduan”

Konsep kepanduan di Indonesia terinspirasi dari gerakan Scouting yang didirikan oleh Lord Baden-Powell di Inggris pada 1907.

Namun, istilah “Pandu” atau “Kepanduan” sendiri lahir sebagai upaya para tokoh lokal untuk mengadaptasi gerakan ini dengan budaya dan semangat kebangsaan Indonesia.

Pada masa kolonial Belanda, organisasi kepanduan pertama di Indonesia didirikan oleh pemerintah kolonial dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).

Namun, para pemuda dan tokoh pergerakan nasional merasa perlu membentuk gerakan kepanduan yang lebih mencerminkan identitas Indonesia. Dari sinilah istilah “Pandu” mulai diperkenalkan.

Baca Juga :  KUNCI JAWABAN! Jelaskan Mengapa Dramatization of Evil dalam Pemberian Label Kepada Pelaku Kenakalan Remaja Menjadi Sangat Berbahaya

Tokoh di Balik Istilah “Pandu”

Salah satu tokoh kunci yang berperan dalam penggunaan istilah “Pandu” adalah Soerjopranoto, seorang aktivis pendidikan dan pergerakan nasional.

Bersama organisasi seperti Jong Java dan Sarekat Islam, ia mendorong penggunaan istilah lokal untuk memisahkan gerakan kepanduan Indonesia dari pengaruh kolonial.

Pada 1923, K.H. Agus Salim, tokoh pergerakan nasional dan ulama terkemuka, juga turut memperkenalkan istilah “Pandu” sebagai terjemahan dari “scout”.

Ia menekankan bahwa kata ini berasal dari bahasa Sanskerta, “Pandava”, yang berarti “pahlawan” atau “pandai”, mencerminkan nilai keberanian dan kecerdasan.

Konsolidasi Gerakan Kepanduan Nasional

Pada 1928, melalui Kongres Pemuda II, berbagai organisasi kepanduan lokal bersatu dalam wadah Persaudaraan Antara Pandu Indonesia (PAPI). Istilah “Kepanduan” semakin menguat sebagai identitas gerakan yang berorientasi pada pendidikan karakter dan nasionalisme.

Baca Juga :  Doa Ketika Bersin dan Maknanya dalam Islam: Memahami Hikmah di Baliknya

Setelah kemerdekaan, pada 1961, Presiden Soekarno secara resmi menyatukan seluruh organisasi kepanduan menjadi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961. Meski istilah “Pramuka” lebih populer saat ini, kata “Pandu” tetap menjadi bagian penting dari sejarah gerakan ini.

Warisan Nilai Kepanduan

Pencetus nama “Pandu” atau “Kepanduan” tidak lepas dari semangat para tokoh pergerakan yang ingin menanamkan nilai kemandirian, persatuan, dan cinta tanah air. Istilah ini menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme sekaligus fondasi pendidikan generasi muda Indonesia.

Dari masa ke masa, nilai-nilai Kepanduan tetap relevan, membentuk generasi yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur. Jadi, meski awalnya diadaptasi dari gerakan global, “Pandu” adalah bukti nyata kekayaan lokal dan semangat nasionalisme Indonesia.

Baca Juga :  Wajib Tahu! Inilah Doa Menyembelih Ayam Sesuai Syariat Islam

 

Berita Terkait

JIKA Anda Bekerja Di Tim Pengembangan Produk Dyson, Inovasi Apa Yang Dapat Ditambahkan Untuk Meningkatkan Daya Saing Di Pasar?
PERMASALAHAN Kesehatan Mental Di Tempat Kerja Semakin Menjadi Perhatian, Terutama Dengan Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Ini
IDENTIFIKASI dan Jelaskan Tantangan Utama Yang Dihadapi Inovasi Solusi Terkait Dengan Layanan Logistik Manajemen Perkantoran Mereka
WOM FINANCE, Salah Satu Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Bermotor, Mengalami Gagal Bayar Obligasi Pada
KOMPETENSI Bidang Apa Yang Dibutuhkan Pengembangan SDM Menurut Model For Excellence Dari American Society For Training And Development (ASTD)
JUDICIAL REVIEW Merupakan Instrumen Fundamental Dalam Sistem Hukum Indonesia Untuk Memastikan Bahwa Peraturan Perundang-Undangan Tidak Bertentangan
IDENTIFIKASI dan Analisis Faktor-Faktor Pendorong Di Balik Merger Gojek Dan Tokopedia
BAGAIMANA Merger Ini Dapat Menciptakan Keselarasan Dan Mendorong Inovasi Dalam Bisnis GoTo Group

Berita Terkait

Tuesday, 20 May 2025 - 17:45 WIB

JIKA Anda Bekerja Di Tim Pengembangan Produk Dyson, Inovasi Apa Yang Dapat Ditambahkan Untuk Meningkatkan Daya Saing Di Pasar?

Tuesday, 20 May 2025 - 17:40 WIB

PERMASALAHAN Kesehatan Mental Di Tempat Kerja Semakin Menjadi Perhatian, Terutama Dengan Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Ini

Tuesday, 20 May 2025 - 17:35 WIB

IDENTIFIKASI dan Jelaskan Tantangan Utama Yang Dihadapi Inovasi Solusi Terkait Dengan Layanan Logistik Manajemen Perkantoran Mereka

Tuesday, 20 May 2025 - 17:30 WIB

KOMPETENSI Bidang Apa Yang Dibutuhkan Pengembangan SDM Menurut Model For Excellence Dari American Society For Training And Development (ASTD)

Tuesday, 20 May 2025 - 17:25 WIB

JUDICIAL REVIEW Merupakan Instrumen Fundamental Dalam Sistem Hukum Indonesia Untuk Memastikan Bahwa Peraturan Perundang-Undangan Tidak Bertentangan

Berita Terbaru

Olahraga

Kenapa Ramadhan Sananta Gabung DPMM FC Brunei? Ini 3 Alasannya

Tuesday, 20 May 2025 - 17:40 WIB