Berita

Tangani Tawuran Pelajar, Surabaya Terapkan Pembinaan Karakter di KANRI

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kota Surabaya mengambil langkah tegas setelah terjadi tawuran antar pelajar di kawasan Semolowaru Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, pada Selasa, 13 Mei 2025.

Para pelajar yang terlibat akan dibawa ke Kampung Anak Negeri (KANRI) untuk mendapatkan pembinaan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan (Dispendik) sudah turun tangan menangani kasus ini. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara orang tua dan sekolah dalam membentuk karakter anak.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mendidik anak butuh sinergi antara lingkungan di rumah dengan lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, orang tua dari anak-anak itu akan kita panggil untuk duduk bersama para guru,” kata Wali Kota Eri, Jumat (16/5/2025).

Pemkot Surabaya juga akan mengevaluasi kebutuhan masing-masing pelajar yang terlibat.

Jika ada anak-anak yang butuh perhatian khusus, maka Dispendik akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) serta Dinas Sosial untuk mengambil langkah lebih lanjut.

Anak-anak tersebut nantinya akan dikirim ke KANRI, tempat mereka akan dibina melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan kedisiplinan, kerja sosial, keterampilan hidup (life skill), serta pengetahuan tentang kebangsaan dan agama. Mereka juga akan belajar keterampilan untuk berwirausaha.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menambahkan bahwa pihaknya akan memperkuat kerja sama antara sekolah dan orang tua agar pembentukan karakter siswa lebih efektif.

Jika pelajar yang tawuran berasal dari sekolah yang sama atau dekat satu sama lain, Dispendik akan memfasilitasi komunikasi antar sekolah untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Pemkot Surabaya juga sudah menyiapkan kurikulum tambahan khusus di KANRI, yang berisi materi tentang kepemimpinan, kebangsaan, dan nilai-nilai agama.

“Misalnya nanti materi kurikulumnya tambahan, tidak hanya ke jenjang saja, tapi kepemimpinan nasional, kebangsaan, agama diperkuat. Dan nanti tempat ini (KANRI) yang nanti kalau sudah anak-anak karakternya terbentuk, bisa kembali lagi ke orang tuanya,” kata Yusuf.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Tiongkok Evakuasi Ratusan Warganya dari Iran dan Israel di Tengah Konflik

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa lebih dari 1.000 warganya masih dalam proses evakuasi dari Iran…

1 hour ago

Ibunda Ronald Tannur Divonis 3 Tahun Penjara karena Suap Hakim

SwaraWarta.co.id - Meirizka Widjaja, ibu dari Ronald Tannur, dijatuhi hukuman 3 tahun penjara oleh Majelis…

1 hour ago

Aksi Demo Sopir Truk Jatim di Surabaya: Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Ribuan Personel

SwaraWarta.co.id – Kamis, 19 Juni 2025, ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa…

1 hour ago

POCO F7 Siap Meluncur di Indonesia 25 Juni 2025, Usung Desain Keren dan Performa Gahar

SwaraWarta.co.id - POCO Indonesia akan segera merilis ponsel terbarunya dari seri F yang terkenal dengan…

1 hour ago

Bandara Soa dan Bandara Ende Kembali Dibuka Setelah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

SwaraWarta.co.id - Dua bandara yang sempat ditutup karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yaitu Bandara Soa…

1 hour ago

Barcelona Resmi Datangkan Joan Garcia, Kiper Muda Berbakat dari Espanyol

SwaraWarta.co.id - Barcelona secara resmi telah merekrut kiper muda Joan Garcia dari klub sekotanya, Espanyol.…

2 hours ago