Anak Bos yang Bunuh Satpam Akui Terpengaruh Obat-obatan

- Redaksi

Saturday, 1 February 2025 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Abraham Michael mengklaim tidak sadar saat menghabisi nyawa Septian (37), seorang petugas satpam di rumahnya yang berlokasi di Jl Lawang Gintung, Kota Bogor.

Pernyataan ini disampaikan oleh pengacaranya, Petrus Bala Pattyona, setelah mengikuti proses rekonstruksi kejadian.

“Ada (yang dibantah Abraham), misalnya adegan Bram (Abraham, red) menusuk ya. Bram sendiri ada ucapannya bahwa ‘bukan saya yang melakukan, dalam pengaruh’. Itu ucapan dia begitu dan itu terekam dengan baik. Ketika adegan ke-10 atau berapa mengenai penusukan itu, Bram sempat berujar bahwa ‘bukan saya yang melakukan. Dalam keadaan pengaruh’, ada ucapan itu,” kata Petrus usai saksikan reka ulang, Jumat (31/1/2025).

“Tapi semua ucapan ini kan, sekali lagi, harus dapat dikonfirmasi dengan saksi, dengan bukti surat, atau apapun,” imbuhnya.

Petrus menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

“Semua ini kita ikutin saja lah semua proses ini, apalagi reka ulang tadi kan dihadiri oleh pihak kejaksaan. Semua kita kooperatif sekali, semua kita lakukan sesuai hukum saja,” kata Petrus.

Ia juga menyebutkan bahwa pernyataan Abraham serta keterangan para saksi nantinya akan diklarifikasi dalam persidangan.

“Tapi ini semua kan harus dikonfirmasi lagi, ini permulaan, semua itu akan terungkap di persidangan dan sekarang belum bisa kita buka. Apapun yang di reka ulang tadi, atau pun keterangan berbagai pihak, kan pembuktiannya di pengadilan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Berita Terbaru

1500890 Nomor Apa?

Teknologi

1500890 Nomor Apa? Penjelasan dan Keamanan Informasi

Tuesday, 16 Dec 2025 - 14:33 WIB

Cara Menghitung Gerakan Janin

Kesehatan

Cara Menghitung Gerakan Janin yang Perlu Ibu Hamil Wajib Tahu

Tuesday, 16 Dec 2025 - 13:35 WIB