Swarawarta.co.id – Di ujung selatan Kabupaten Banyuwangi, tersembunyi sebuah surga alam yang masih terjaga keasriannya yaknu Teluk Hijau, atau yang juga dikenal dengan sebutan Green Bay. Berlokasi di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, kawasan ini merupakan bagian dari Taman Nasional Meru Betiri, yang dikenal sebagai salah satu ekosistem hutan tropis terbaik di Pulau Jawa.
Pesona Alami Teluk Hijau
Nama Teluk Hijau merujuk pada warna air lautnya yang unik: hijau toska yang bening. Warna ini muncul akibat pantulan cahaya matahari yang mengenai dasar laut berpasir putih dan bebatuan karang.
Kombinasi warna air laut dengan pasir putih lembut dan suara ombak yang tenang menciptakan suasana damai yang memikat hati siapa saja yang berkunjung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Teluk ini juga dikelilingi oleh hutan tropis yang rimbun, menghadirkan nuansa alami yang sulit ditemukan di pantai-pantai populer lainnya.
Menariknya lagi, di salah satu sisi Teluk Hijau terdapat Air Terjun Bidadari, sebuah air terjun kecil dengan ketinggian sekitar 8 meter yang langsung mengalir ke arah pantai.
Banyak pengunjung memanfaatkannya untuk membilas tubuh setelah berenang atau sekadar menyegarkan diri dari panas matahari.
Akses Menuju Lokasi
Akses menuju Teluk Hijau cukup menantang, namun inilah bagian dari petualangan yang membuat perjalanan semakin seru. Pengunjung memiliki dua pilihan jalur untuk sampai ke lokasi:
1. Lewat Laut
Dari Pantai Rajegwesi, wisatawan dapat menyewa perahu nelayan lokal. Dengan biaya sekitar Rp 25.000 sekali jalan atau Rp 35.000 untuk perjalanan pulang-pergi per orang, pengunjung akan dibawa menyusuri garis pantai selama kurang lebih 30 menit. Sepanjang perjalanan, pemandangan laut yang membentang luas akan menjadi hiburan tersendiri.
2. Melalui Jalur Darat
Bagi pencinta trekking, jalur darat bisa menjadi pilihan menarik. Perjalanan dimulai dari Rajegwesi dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh sekitar 3 kilometer melewati jalur setapak di tengah hutan.
Meskipun medannya cukup menantang, pemandangan alam yang tersaji sepanjang perjalanan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Jika ingin menghemat tenaga, tersedia ojek lokal dengan tarif sekitar Rp 10.000 yang bisa digunakan untuk sebagian rute.
Namun penting untuk diketahui bahwa transportasi umum belum menjangkau kawasan ini.
Oleh karena itu, pengunjung sangat disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari pusat kota Banyuwangi.
Biaya Masuk dan Fasilitas
Karena berada di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Meru Betiri, pengunjung Teluk Hijau dikenakan tiket masuk yang cukup terjangkau:
- Hari biasa: Rp 5.000 per orang
- Akhir pekan atau hari libur: Rp 7.500 per orang
- Parkir motor: Rp 5.000
- Parkir mobil: Rp 10.000
Fasilitas umum di lokasi ini masih sangat terbatas. Tidak tersedia toilet, tempat ibadah, atau warung makan.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi wisatawan untuk membawa perlengkapan pribadi, makanan, dan minuman dari rumah atau sebelum masuk ke kawasan taman nasional.
Jam Kunjungan
Teluk Hijau dibuka untuk umum setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari saat cuaca masih sejuk dan cahaya matahari belum terlalu terik.
Teluk Hijau Banyuwangi adalah bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam luar biasa yang belum banyak tersentuh.
Dengan segala keindahan yang ditawarkannya, tempat ini layak menjadi salah satu destinasi wisata alam unggulan di Banyuwangi. Bagi kamu yang ingin menyatu dengan alam dan menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota, Teluk Hijau bisa menjadi pilihan terbaik untuk berlibur.