Travel

Wisata Hiu Paus di Botubarani Dikelola dengan Prinsip Konservasi dan Kolaborasi

SwaraWarta.co.id – Salah satu daya tarik utama di Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo adalah wisata melihat hiu paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabilabone, Kabupaten Bone Bolango.

Kawasan ini terus dikembangkan dengan pendekatan kolaboratif dan menjaga kelestarian lingkungan.

Yang membuat wisata ini unik, hiu paus sering muncul sangat dekat dari pantai, bahkan mudah dijangkau dari pusat Kota Gorontalo. Fenomena ini menarik perhatian wisatawan lokal, nasional, hingga mancanegara.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk menjaga kelestarian dan keamanan kawasan, Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak.

Langkah ini sesuai dengan aturan dari Permen KP Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi.

Beberapa pihak yang terlibat dalam kolaborasi ini antara lain Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo.

Mereka bersama-sama sepakat memperkuat pengelolaan kawasan, terutama di wilayah perairan Botubarani.

Salah satu fokus pembahasannya adalah penerapan standar operasional (SOP) untuk aktivitas wisata hiu paus.

Aturan ini bertujuan menjaga agar interaksi antara manusia dan hiu paus tetap aman, baik bagi wisatawan maupun untuk hewan laut tersebut.

“Kolaborasi ini untuk memastikan wisata hiu paus sesuai kaidah konservasi,” kata Plt. Kepala Bidang PRL dan PSDKP DKP Provinsi Gorontalo Hartaty Isima, Rabu (21/5/2025).

 

Tak hanya itu, kehadiran TNI AL juga membantu menjaga keamanan wisatawan saat beraktivitas di laut, terutama saat berinteraksi dengan hiu paus.

Menurut Hartaty, wisata yang berbasis edukasi dan konservasi seperti ini memiliki manfaat ganda: memberikan keuntungan ekonomi dan sekaligus menjaga lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat setempat juga dilibatkan secara aktif dalam upaya pelestarian kawasan.

Di sisi lain, praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan (destructive fishing) dicegah melalui patroli gabungan dan pemantauan langsung di lapangan.

“Langkah ini menjaga habitat hiu paus dan biota lain tetap lestari,” ujarnya.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Mantan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares akan Menukangi Persebaya

SwaraWarta.co.id - Liga 1 Indonesia kembali dihebohkan oleh pergerakan pelatih ternama. Bernardo Tavares, mantan pelatih…

4 hours ago

Cara Daftar Internet Rakyat: Solusi Internet Murah untuk Semua!

SwaraWarta.co.id - Internet telah menjadi kebutuhan pokok, bukan lagi sekadar kemewahan. Untuk mendukung akses internet…

4 hours ago

Cara Membuat Buket Bunga Sederhana dan Cantik di Rumah

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara membuat buket sederhana? Apakah Anda ingin memberikan hadiah yang berkesan tanpa…

5 hours ago

Berapa Kenaikan UMP 2026? Ini Prediksi dan Skema Terbaru

SwaraWarta.co.id - Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2026 menjadi perbincangan hangat di kalangan pekerja,…

5 hours ago

Fiki Naki Resmi Menikah dengan Tinandrose, Wanita Cantik Bercadar yang Seorang Penulis

SwaraWarta.co.id - Konten kreator ternama Indonesia, Fiki Naki, secara resmi telah menikahi seorang wanita bercadar…

5 hours ago

Bagaimana Cara Menghargai Perbedaan Agama di Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menghargai perbedaan agama di Indonesia? Indonesia, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,…

1 day ago