30 SOAL UAS Penganggaran UT 2025 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal Ujian UT Manajemen EKMA4570 Penganggaran Tahun 2025

Berikut ini adalah 30 soal UAS Penganggaran UT EKMA4570 tahun 2025 beserta kunci jawabannya. Soal-soal ini dirancang untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir semester mata kuliah Penganggaran. Semoga bermanfaat!

Soal dan Jawaban UAS Penganggaran UT EKMA4570 Tahun 2025

Berikut disajikan soal dan jawaban yang diharapkan dapat membantu pemahaman Anda tentang materi penganggaran. Ingatlah bahwa pemahaman konseptual sangat penting selain menghafal jawaban.

1. Salah satu hal krusial yang harus diperhatikan dalam penyusunan anggaran adalah memastikan realitas dan ketelitian angka-angka yang digunakan. Anggaran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah sama-sama merugikan. Oleh karena itu, pilihan A adalah jawaban yang paling tepat.

Jawaban: A

2. Dalam perencanaan anggaran, penting untuk memperhatikan keterkaitan antar anggaran. Selain itu, efisiensi penggunaan dana tersedia juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Pilihan B menjabarkan hal tersebut.

Jawaban: B

3. Metode distribusi probabilitas dalam peramalan penjualan digunakan untuk menaksir variasi produk yang akan dijual. Metode ini mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario penjualan.

Jawaban: A

4. Untuk meramalkan penjualan tahun 2011 dengan metode kuadrat terkecil, diperlukan perhitungan matematis menggunakan data penjualan tahun 2006-2010. Perhitungan ini akan menghasilkan ramalan penjualan tahun 2011.

Jawaban: C

5. Luas pasar, persaingan, dan keadaan konsumen merupakan faktor pemasaran yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran penjualan. Faktor-faktor ini secara langsung mempengaruhi volume penjualan yang diharapkan.

Jawaban: A

6. Perhitungan depresiasi menggunakan metode garis lurus relatif sederhana. Rumusnya adalah (Harga Beli – Nilai Residu) / Masa Manfaat. Dalam kasus ini, perhitungannya adalah (Rp750.000 + Rp100.000 – Rp50.000) / 10 tahun = Rp80.000 per tahun.

Jawaban: C

7. Sama seperti soal nomor 6, perhitungan depresiasi menggunakan metode garis lurus. (Rp250.000.000 – Rp25.000.000) / 12 tahun = Rp18.750.000 per tahun.

Jawaban: A

8. Dalam metode tak langsung penyusunan anggaran kas, penurunan piutang akan menambah kas perusahaan. Ini karena piutang yang ditagih akan menambah saldo kas.

Jawaban: A

9. Perhitungan depresiasi dengan metode garis lurus: (Rp25.000.000 – Rp5.000.000) / 5 tahun = Rp4.000.000 per tahun.

Jawaban: A

10. Soal ini membutuhkan perhitungan yang lebih kompleks yang melibatkan tingkat perputaran persediaan, harga pokok penjualan, dan lain-lain. Perhitungan rinci diperlukan untuk mendapatkan jawaban yang tepat.

Jawaban: A

11. Perhitungan ini melibatkan perhitungan bunga dan pokok utang yang harus dibayar setiap tahunnya. Metode amortisasi yang digunakan akan menentukan jumlah pembayaran setiap tahunnya.

Jawaban: C

12. Utang jangka pendek adalah utang yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.

Jawaban: B

13. Metode penetapan harga pokok variabel mengklasifikasikan biaya berdasarkan perilaku biaya, yaitu biaya tetap dan biaya variabel, bukan fungsi organisasi.

Jawaban: A

14. Untuk menghitung saldo kas akhir, kita perlu menjumlahkan semua penerimaan kas dan mengurangi semua pengeluaran kas. Perhitungan detail diperlukan untuk mendapatkan jawaban yang tepat.

Jawaban: B

15. Laba usaha dihitung dengan mengurangi beban penjualan dan beban administrasi dari laba kotor.

Jawaban: B

16. Anggaran penjualan dihitung dengan mengalikan volume penjualan yang ditargetkan dengan harga jual per unit.

Jawaban: A

17. Metode rata-rata menghitung rata-rata penjualan dari beberapa periode sebelumnya untuk memprediksi penjualan di masa mendatang.

Jawaban: A

18. Kerugian piutang dapat diperkirakan melalui berbagai pendekatan, termasuk analisis laba rugi, saldo piutang akhir tahun, dan piutang yang tidak tertagih.

Jawaban: D

19. Anggaran biaya angkut penjualan harus dievaluasi berdasarkan keefisienannya, yaitu bagaimana meminimalkan biaya angkut sambil memastikan pengiriman yang efektif.

Jawaban: B

20. Pembayaran dividen tunai mengurangi saldo kas perusahaan.

Jawaban: A

21. Peningkatan anggaran penjualan biasanya akan diikuti dengan peningkatan anggaran produksi untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi.

Jawaban: A

22. Anggaran biaya overhead pabrik dapat menggunakan berbagai dasar, termasuk jam kerja langsung, jam mesin, dan volume produksi. Pemilihan dasar yang tepat bergantung pada jenis industri dan proses produksi.

Jawaban: D

23. Anggaran fleksibel dirancang untuk mengakomodasi berbagai tingkat aktivitas, sehingga lebih responsif terhadap perubahan kondisi bisnis.

Jawaban: B

24. Anggaran memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai alat pengendalian, motivasi, dan evaluasi kinerja.

Jawaban: D

25. Anggaran laba rugi memproyeksikan pendapatan dan beban perusahaan untuk periode tertentu, yang kemudian digunakan untuk menghitung laba atau rugi yang diperkirakan.

Jawaban: A

26. Metode incremental budgeting menggunakan realisasi tahun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya, dengan penyesuaian untuk perubahan yang diharapkan.

Jawaban: A

27. Anggaran modal (capital budgeting) berfokus pada penganggaran investasi jangka panjang, seperti pembelian aset tetap.

Jawaban: A

28. Anggaran kas sangat penting untuk menjaga likuiditas perusahaan, memastikan perusahaan memiliki cukup kas untuk memenuhi kewajiban keuangannya.

Jawaban: A

29. Peningkatan biaya tetap akan menggeser titik impas (break-even point) ke atas, membutuhkan volume penjualan yang lebih tinggi untuk mencapai titik impas.

Jawaban: A

30. Salah satu kelemahan anggaran adalah kurangnya fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan yang tidak terduga dalam kondisi pasar atau lingkungan bisnis.

Jawaban: A

Semoga soal dan jawaban di atas membantu Anda dalam mempersiapkan ujian. Ingatlah untuk memahami konsep-konsep di balik setiap soal, bukan hanya menghafal jawaban.