Definisi administrasi telah menjadi subjek perdebatan dan interpretasi yang beragam di antara para ahli. Secara umum, administrasi merujuk pada proses pengelolaan dan pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. Namun, pemahaman yang lebih mendalam memerlukan eksplorasi berbagai perspektif.
Salah satu definisi yang sering dikutip adalah “Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.” Definisi ini, meskipun ringkas, menangkap esensi dari administrasi sebagai aktivitas kolaboratif yang terencana dan terarah.
Memahami definisi administrasi membutuhkan pengkajian berbagai perspektif dari para ahli. Setiap perspektif menyoroti aspek-aspek spesifik, mulai dari efisiensi dan prinsip-prinsip universal hingga kerjasama dan pencapaian tujuan bersama. Perbedaan ini mencerminkan kompleksitas dan multidimensi administrasi itu sendiri.
Leonard D. White, seorang tokoh penting dalam studi administrasi publik, menekankan pentingnya efisiensi dan prinsip-prinsip universal dalam administrasi. Ia melihat administrasi sebagai seni dan ilmu manajemen, terutama dalam konteks publik. Namun, definisi yang menitikberatkan pada kerjasama dan rasionalitas kurang menjadi fokus utama pemikiran White.
The Liang Gie, ahli administrasi terkemuka dari Indonesia, melihat administrasi sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan secara kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Fokusnya lebih pada aspek kegiatan dan unsur-unsur manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Meskipun mencakup elemen kerjasama, definisi ini kurang spesifik pada aspek rasionalitas yang terstruktur.
William H. Newman, seorang ahli manajemen Amerika, lebih menekankan pada tindakan manajerial, koordinasi sumber daya, dan pengambilan keputusan dalam mencapai tujuan organisasi. Definisi administrasi menurutnya cenderung terfokus pada fungsi-fungsi manajemen yang terstruktur dan terukur.
Sondang P. Siagian, pakar administrasi dan manajemen publik dari Indonesia, memberikan definisi yang paling mendekati “Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.” Definisi ini mencakup elemen kerjasama, rasionalitas, dan tujuan terukur, membuatnya menjadi definisi yang komprehensif dan mudah dipahami.
Kesimpulannya, meskipun terdapat berbagai definisi administrasi, definisi Sondang P. Siagian sering dianggap paling tepat karena secara komprehensif mencakup elemen-elemen kunci administrasi, yaitu kerjasama, rasionalitas, dan tujuan yang telah ditetapkan. Pemahaman yang lebih dalam tentang administrasi membutuhkan kajian terhadap berbagai perspektif, memungkinkan analisis yang lebih komprehensif dan aplikatif.
Penting untuk diingat bahwa administrasi bukan hanya sekadar serangkaian tugas, tetapi juga sebuah proses dinamis yang membutuhkan adaptasi dan inovasi berdasarkan konteks dan tujuan yang ingin dicapai. Pemahaman yang mendalam mengenai berbagai definisi membantu dalam menerapkan prinsip-prinsip administrasi secara efektif dan efisien.
SwaraWarta.co.id – Apa arti dari Mokondo itu? Mokondo adalah istilah yang tengah viral, terutama di…
SwaraWarta.co.id – Apa strategi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan ke Madinah agar selamat? Peristiwa Hijrah…
SwaraWarta.co.id – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) resmi memperkenalkan pesawat angkut berat terbaru, Airbus…
SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…
SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…