Pendidikan

Apa Makna Filsafat Pendidikan yang Berbasis pada Pancasila? Simak Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila? Pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan suatu bangsa. Di Indonesia, sistem pendidikan kita tidak dapat dilepaskan dari landasan ideologi negara, yaitu Pancasila.

Namun, apa sebenarnya makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila? Mengapa ini begitu krusial bagi masa depan bangsa?

Secara sederhana, filsafat pendidikan berbasis Pancasila adalah pendidikan yang mendasarkan seluruh aspeknya pada nilai-nilai luhur Pancasila.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini bukan sekadar mata pelajaran formal, melainkan sebuah panduan komprehensif yang membentuk karakter, moral, dan cara pandang peserta didik.

Tujuannya adalah melahirkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas, bermoral Pancasila, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

Inti Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Menanamkan keimanan dan ketakwaan, serta sikap toleransi antarumat beragama. Pendidikan tidak hanya tentang ilmu dunia, tetapi juga pemahaman akan nilai-nilai spiritual.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mengembangkan empati, penghargaan terhadap hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi keadilan sosial. Peserta didik diajarkan untuk menghargai perbedaan dan menolak segala bentuk diskriminasi.
  • Persatuan Indonesia: Memupuk rasa nasionalisme, cinta tanah air, dan semangat persatuan dalam keberagaman. Ini mencakup penghargaan terhadap budaya lokal dan kesediaan untuk membangun bangsa bersama.
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mendorong sikap demokratis, partisipatif, kritis, dan kemampuan mengambil keputusan melalui musyawarah.
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemerataan kesempatan, kepedulian terhadap sesama, dan tanggung jawab sosial.

Penerapan filsafat ini berarti kurikulum, metode pengajaran, hingga evaluasi pendidikan harus selalu selaras dengan Pancasila.

Outputnya adalah generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat, siap menghadapi tantangan global, dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI.

Ini adalah investasi jangka panjang untuk Indonesia yang lebih maju dan berkeadaban.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Ide BBQ Hemat Budget: Tips Pesta Tahun Baru Mewah di Rumah dengan Modal di Bawah 100 Ribu

SwaraWarta.co.id - Merayakan malam pergantian tahun identik dengan acara makan-makan atau BBQ bersama keluarga dan…

11 hours ago

Anti-Mainstream! 5 Hidden Gem di Indonesia untuk Menikmati Malam Tahun Baru Tanpa Terjebak Macet

SwaraWarta.co.id - Malam pergantian tahun biasanya identik dengan kembang api, konser musik, dan kemacetan panjang…

18 hours ago

Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya

SwaraWarta.co.id – Ada apa di tanggal 22 Desember? Setiap tanggal dalam kalender tentu menyimpan cerita…

18 hours ago

4 Cara Restart iPhone dengan Mudah Tanpa Harus ke Service Center

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa langkah cara restart iPhone yang bisa Anda terapkan. Dalam Menghadapi iPhone…

18 hours ago

50 Ucapan Natal Bahasa Inggris Terbaik dan Beserta Artinya

SwaraWarta.co.id - Merayakan Natal tidak lengkap rasanya tanpa berbagi kasih melalui pesan hangat. Mengirimkan ucapan…

19 hours ago

Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan imlek dan natal? Di Indonesia, perayaan Imlek dan Natal merupakan dua…

1 day ago