Pendidikan

Bagaimana Implementasi Kebijakan Penatagunaan Tanah di Indonesia Selama ini? Apakah Sudah Sesuai dengan Tujuan yang Diharapkan?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana implementasi kebijakan penatagunaan tanah di Indonesia selama ini? Implementasi kebijakan penatagunaan tanah di Indonesia selama ini masih menghadapi berbagai tantangan yang cukup kompleks.

Penatagunaan tanah merupakan bagian penting dari tata ruang yang bertujuan untuk mengatur pemanfaatan lahan agar sesuai dengan peruntukannya, memperhatikan aspek keberlanjutan, keadilan sosial, dan efisiensi ekonomi.

Namun, dalam praktiknya, implementasi kebijakan ini belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu persoalan utama dalam implementasi penatagunaan tanah adalah tumpang tindih perizinan dan kepemilikan lahan.

Banyak kasus di mana satu bidang tanah diklaim oleh beberapa pihak karena lemahnya sistem informasi pertanahan serta belum terintegrasinya data antara kementerian/lembaga terkait.

Hal ini menimbulkan konflik agraria yang berkepanjangan, terutama di wilayah perkebunan, pertambangan, dan kawasan hutan.

Selain itu, pelaksanaan kebijakan sering kali tidak selaras antara pemerintah pusat dan daerah. Ketidaksesuaian antara Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan rencana pembangunan sektoral membuat banyak proyek berjalan tanpa memperhatikan peruntukan lahan yang sebenarnya.

Misalnya, pembangunan kawasan industri atau perumahan di wilayah resapan air yang justru memicu banjir atau kerusakan lingkungan.

Dari sisi regulasi, pemerintah telah membuat berbagai kebijakan seperti Undang-Undang Penataan Ruang, Peraturan Pemerintah tentang Penatagunaan Tanah, serta kebijakan reforma agraria. Namun, lemahnya pengawasan dan penegakan hukum menyebabkan pelanggaran tata ruang kerap terjadi tanpa sanksi tegas.

Investor besar kerap mendapat kemudahan meskipun melanggar aturan, sementara masyarakat kecil justru sering menjadi korban penggusuran.

Meski demikian, terdapat beberapa upaya positif yang patut diapresiasi. Pemerintah telah mulai mengembangkan sistem digitalisasi pertanahan melalui peta tematik dan sistem informasi geospasial. Upaya ini diharapkan bisa meningkatkan transparansi dan akurasi dalam penataan lahan.

Secara keseluruhan, implementasi kebijakan penatagunaan tanah di Indonesia belum sepenuhnya mencapai tujuan yang diharapkan.

Masih dibutuhkan reformasi kelembagaan, perbaikan sistem informasi, serta komitmen politik yang kuat untuk menegakkan hukum secara adil. Dengan penguatan koordinasi antar lembaga dan partisipasi masyarakat, kebijakan ini berpotensi menjadi instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Bupati Temanggung Agus Setyawan Mengambil Langkah Tegas untuk Menghentikan Pungli di Sekolah

swarawarta.co.id - Bupati Temanggung, Agus Setyawan, telah mengambil langkah tegas untuk menghentikan praktik pungutan liar…

11 minutes ago

Sikap Relawan Bara JP Terkait Jokowi yang digadang-gadang Bakal jadi Ketum PSI

swarawarta.co.id - Relawan Bara JP mempertimbangkan ulang posisinya sebagai pendukung Presiden Joko Widodo jika beliau…

17 minutes ago

Dituding Rebut Pacar, Perempuan di Pontianak dapat Kekerasan hingga Ditelanjangi 3 Orang

swarawarta.co.id - Sebuah kasus perundungan dan kekerasan terhadap perempuan terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat. Seorang…

20 minutes ago

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Penerbangan di Bali

swarawarta.co.id - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, telah menyebabkan gangguan…

23 minutes ago

8 Hotel Termurah di Kabupaten Asahan, Tarif Mulai Rp88.890 per Malam, Fasilitas Nyaman & Lengkap

Berencana liburan atau perjalanan dinas ke Kabupaten Asahan, Sumatera Utara? Jangan khawatir soal biaya! Kabupaten…

9 hours ago

3 Wisata Alam Dekat IKN yang Wajib Dikunjungi, Cocok untuk Liburan Seru dan Menyegarkan

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, lebih dari sekadar proyek pembangunan pusat pemerintahan baru.…

10 hours ago