Swarawarta.co.id – Badru, seorang bocah penyandang disabilitas yang dikenal sebagai ‘Badru Kepiting’, menjadi korban pencopetan saat naik angkot di Kalideres, Jakarta Barat.
Ponsel miliknya raib dicuri oleh dua orang terduga pelaku yang juga berada di dalam angkot tersebut.
“Korban B (berkebutuhan khusus). Korban menyimpan satu unit handphone ZTE Blade A35, uang tunai Rp 50 ribu di dalam tas selempang yang berada di dalam tas ransel yang dibawa oleh korban. Dalam perjalanan korban bersama 2 orang penumpang laki-laki di dalam angkot,” kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (9/6) pukul 02.00 WIB. Saat hendak melanjutkan perjalanan dengan ojek, Badru baru menyadari bahwa ponselnya sudah hilang. Segera setelah itu, Badru melapor ke polisi untuk meminta bantuan.
“Satu unit handphone ZTE Blade A35, uang tunai Rp 50 ribu dan tas selempang milik korban sudah tidak berada di dalam tas ransel yang dibawa oleh korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 2,6 juta,” jelasnya.
Kasus pencopetan ini kini sedang ditangani oleh pihak berwajib. Semoga ponsel Badru bisa ditemukan dan pelaku dapat ditangkap.
SwaraWarta.co.id – Apa bedanya sekolah rakyat dan sekolah biasa? Pendidikan adalah fondasi kemajuan suatu bangsa.…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia? Indonesia, dengan…
SwaraWarta.co.id - Di zaman serba digital seperti sekarang, hampir semua urusan administratif dilakukan secara daring.…
SwaraWarta.co.id - Membuat blog bisa jadi langkah awal yang mengubah hidup. Apalagi di era digital…
SwaraWarta.co.id - Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Namun, ada beberapa strategi umum yang…
SwaraWarta.co.id - Peluang bagi honorer non‑database BKN untuk menjadi PPPK paruh waktu kini semakin terbuka…