Indonesia Borong 48 Jet Tempur Generasi Kelima KAAN dari Turki

- Redaksi

Thursday, 12 June 2025 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia Borong 48 Jet Tempur Generasi Kelima KAAN dari Turki

Indonesia Borong 48 Jet Tempur Generasi Kelima KAAN dari Turki

SwaraWarta.co.id – Indonesia resmi memesan 48 unit jet tempur siluman KAAN dari Turki, menandai tonggak penting dalam ambisi modernisasi alutsista TNI Angkatan Udara.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada ajang Indo Defence Expo & Forum 2025 di Jakarta pada 11 Juni 2025.

Kesepakatan pembelian jet tempur generasi lima ini merupakan kesepakatan ekspor pertama KAAN buatan Turkish Aerospace Industries (TAI). Masing-masing jet akan diproduksi di Turki dengan integrasi kemampuan lokal Indonesia, termasuk kemungkinan lisensi produksi melalui PT Dirgantara Indonesia (PTDI) .

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun rincian finansial tidak diungkapkan secara resmi oleh Erdogan, laporan mengindikasikan nilai kontrak mendekati US$10 miliar, atau sekitar Rp150 triliun.

Baca Juga :  Hasil Pertandingan Perempat Final Hong Kong Open 2023 Ganda Putra, 2 Wakil Indonesia Tembus 4 Besar

Rencana pengiriman awal ditargetkan mulai 2028, ketika model produksi massal telah siap .

Presiden Indonesia Prabowo Subianto turut hadir dalam penandatanganan kontrak oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki, Haluk Gorgun. Subianto menekankan pentingnya alutsista modern sebagai upaya memperkuat kedaulatan dan kemandirian nasional.

Pada saat yang sama, Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam pembangunan industri pertahanan melalui produksi bersama drone Baykar dan kemungkinan perakitan lokal KAAN.

Jet tempur KAAN pertama kali berhasil diuji terbang pada Februari 2024, dilengkapi teknologi siluman berupa radar AESA, material komposit penyerapan gelombang radar, sistem pendingin rendah jejak panas, dan komputer misi canggih.

Dipersenjatai dengan radar AESA, mesin GE F110 ganda, dan delapan titik gantung, KAAN diharapkan mampu mencapai kecepatan hingga Mach 2 dan ketinggian operasional sekitar 16.764 meter.

Baca Juga :  Seorang Nenek di Madiun Meninggal Dunia Didalam Sumur

Perjanjian ini memperlihatkan peningkatan signifikan dalam kerjasama pertahanan Indonesia–Turki. Di tengah diverifikasi pasokan dari Prancis (Rafale) dan Korea Selatan (KF‑21), hadirnya KAAN memberikan alternatif strategis yang lebih canggih.

Selain memperkuat kapabilitas udara TNI AU, kesepakatan ini juga mengandung potensi transfer teknologi dan pengembangan industri dalam negeri, sejalan dengan visi kemandirian alutsista nasional.

Berita Terkait

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Sunday, 2 November 2025 - 15:12 WIB

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Berita Terbaru