Berita

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

SwaraWarta.co.id – Ketegangan antara Iran dan Israel terus memuncak setelah serangan udara Israel yang mengguncang infrastruktur militer dan nuklir Iran.

Dalam situasi tersebut, Iran menegaskan akan menolak segala upaya gencatan senjata selama tekanan rezim “Zionis” masih berlangsung.

Pada 17 Juni 2025, pejabat Iran menyatakan bahwa mereka tidak akan memasuki negosiasi gencatan senjata saat tetap berada dalam serangan Israel.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Iran menegaskan bahwa setiap negosiasi hanya akan dilakukan setelah aksi balasan terhadap serangan terakhir selesai dilaksanakan.

Respons tersebut menjadi bentuk pembelaan atas kematian pejabat senior dan kerusakan fasilitas nuklir mereka.

Lebih lanjut, pada 18 Juni, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan peringatan keras, menyebut bahwa “pertempuran dimulai” dan menuding Israel sebagai rezim teroris yang harus menerima konsekuensinya . Pernyataan ini menandai bahwa Iran bersiap menghadapi eskalasi militer yang lebih luas.

Menurut laporan, Israel telah meluncurkan operasi masif dengan dukungan Mossad dan Angkatan Udara Israel, termasuk operasi “Rising Lion”, yang menarget situs rudal, ilmuwan nuklir, dan komandan militer Iran..

Balasan Iran berlangsung melalui “Operation True Promise 3”, peluncuran rudal dan drone ke wilayah Israel dengan imbas menimbulkan korban sipil serta merusak fasilitas seperti Kedutaan AS di Tel Aviv.

Respons Iran yang tegas juga disertai ancaman terhadap negara-negara yang terlibat di pihak Israel, termasuk Washington, Paris, dan London, agar segera menghentikan campur tangan atau menghadapi dampaknya.

Di pihak lain, Iran mengindikasikan bahwa pembicaraan damai global tidak valid selama agresi berlangsung .

Secara keseluruhan, Iran menolak semua bentuk gencatan senjata sementara serangan masih berlangsung, dengan target dewasa ini adalah menghancurkan kapabilitas militer dan nuklir Israel.

Pikiran yang berkembang: eskalasi ini bukan hanya menolak gencatan, tapi membuka kemungkinan kehancuran wilayah secara masif, baik terhadap infrastruktur maupun wilayah sipil.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan imlek dan natal? Di Indonesia, perayaan Imlek dan Natal merupakan dua…

4 hours ago

Kenapa Kaca Mobil Berembun? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

SwaraWarta.co.id – Kenapa kaca mobil berembun? Pernahkah Anda sedang asyik berkendara di tengah hujan, lalu…

4 hours ago

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda mendengar istilah "keku-keku" saat sedang berselancar di media sosial atau berbincang…

5 hours ago

Tata Cara Sholat 1 Rajab: Mulai dari Niat Hingga Doa Setelah Sholat!

SwaraWarta.co.id – Disimak tata cara sholat 1 Rajab yang sesuai ajaran Islam. Bulan Rajab merupakan…

5 hours ago

Bagaimana Niat Puasa Rajab? Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Keutamaannya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana niat puasa Rajab? Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan mulia…

6 hours ago

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

3 days ago