Polres Blitar meningkatkan patroli dan penegakan hukum menjelang tradisi Suro untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Langkah ini merupakan komitmen nyata dalam menciptakan suasana kondusif selama perayaan berlangsung.
Pada Minggu (8/6/2025), Polres Blitar melaksanakan pengamanan di sejumlah titik, termasuk Lapangan Lorejo, Padepokan PSHT Cabang Blitar, Taman Sakura, dan Jenggolo Urung-Urung. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Maklumat Aman Suro 2025 di Jawa Timur.
Maklumat Aman Suro 2025 merupakan kesepakatan antara kepolisian, pemerintah daerah, dan perguruan silat di Jawa Timur. Tujuannya untuk menciptakan suasana damai dan tertib selama perayaan Suro, mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam operasi pengamanan tersebut, Polres Blitar dibantu satu peleton personel Brimob dari Kompi C Kediri. Petugas berhasil menindak 12 pelanggaran lalu lintas di Gawang, Kecamatan Wonotirto.
Sembilan pelanggaran disebabkan pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm, dengan barang bukti STNK yang diamankan. Tiga pelanggaran lainnya terkait penggunaan knalpot brong yang menimbulkan kebisingan dan keresahan masyarakat.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, menjelaskan bahwa penindakan ini merupakan wujud keseriusan dalam menegakkan aturan. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan semua elemen masyarakat, termasuk anggota perguruan silat, menaati Maklumat Aman Suro 2025.
Maklumat tersebut mencakup beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh masyarakat, khususnya para anggota perguruan silat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan selama perayaan Suro.
Kapolres menegaskan bahwa Maklumat Aman Suro 2025 bukan sekadar simbolis, tetapi komitmen bersama yang harus ditaati. Setiap pelanggaran yang mengganggu ketertiban dan keselamatan akan ditindak tegas.
Selain penindakan, Polres Blitar juga gencar melakukan imbauan kepada masyarakat, terutama komunitas perguruan silat, untuk menjaga kondusifitas wilayah dan menjadi teladan dalam menaati aturan. Harapannya, perayaan Suro dapat berlangsung aman, damai, dan penuh makna.
Polres Blitar juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat dan perangkat desa, dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban selama Suro. Kerja sama ini penting untuk memastikan perayaan berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Peningkatan patroli juga dilakukan pada malam hari untuk mengantisipasi kejadian kriminalitas. Polisi juga meningkatkan pengawasan di tempat-tempat yang rawan terjadi keributan atau pelanggaran hukum.
Selain itu, Polres Blitar juga memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada anggota perguruan silat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan. Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Suksesnya pengamanan perayaan Suro tahun ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang. Kerja sama dan komitmen semua pihak sangat penting untuk mewujudkan perayaan yang aman, damai, dan penuh makna.
Reporter: Abdul Aziz Wahyudi
Editor: Gimo Hadiwibowo
Kabar duka menyelimuti keluarga besar Ustadz Yahya Waloni dan umat Islam di Indonesia. Ustadz Yahya…
PT Gag Nikel, perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Raja Ampat, Papua Barat Daya, menyatakan…
Wardah, didirikan pada tahun 1995 oleh Nurhayati Subakat, telah mencapai kesuksesan luar biasa sebagai pionir…
PT. Pantang Mundur adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dua jenis produk: produk utama dan produk…
Kos kualitas (quality cost) merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memastikan produk atau jasa…
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu’ti, menyatakan dukungannya terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung)…