Kasus Pasien Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD Karena Tidak Darurat

- Redaksi

Monday, 2 June 2025 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Desi Erianti, warga Padang, meninggal dunia setelah ditolak oleh Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Rasidin Padang.

Meskipun memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), Desi tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat waktu.

Desi Erianti mengalami sesak napas dan dibawa ke RSUD dr Rasidin pada Jumat malam, 30 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak rumah sakit menyatakan kondisi Desi tidak memenuhi unsur kegawatdaruratan, sehingga tidak mendapatkan penanganan medis.

“Dokter menyampaikan bahwa hanya sesak napas, tensi normal, dan tidak termasuk kategori darurat. Kalau mau dirawat, dialihkan ke pasien umum,” ujar Suyudi.

Karena keterbatasan biaya, keluarga memilih membawa pulang Desi menggunakan ojek pada malam itu juga.

Baca Juga :  Pria di Gresik Menyerahkan Diri Usai Bacok Tetangga karena Istri Disebut Tukang Gosip

“Keesokan paginya kondisinya memburuk. Kami membawanya ke rumah sakit lain dan Alhamdulillah sempat mendapat penanganan,” katanya.

Desi kemudian dibawa ke RS Siti Rahmah Padang, namun kondisinya sudah sangat kritis dan akhirnya meninggal dunia pada pukul 12.31 WIB, Sabtu, 31 Mei 2025

“Kami sangat menyayangkan birokrasi kesehatan seperti ini. Ketika butuh pertolongan, ditolak karena dianggap tidak darurat. Sekarang dia sudah tiada, apakah ini masih dianggap tidak darurat?” ujar Suyudi dengan nada kecewa.

Kasus serupa pernah terjadi di Subang, Jawa Barat, pada Februari 2023, ketika seorang ibu hamil bernama Kurnaesih meninggal dunia setelah ditolak oleh RSUD Ciereng Subang karena alasan kamar ICU penuh.

Baca Juga :  Memiliki Gaji yang Besar, Ini Dia Syarat Menjadi Pramugari

Kementerian Kesehatan RI kemudian melakukan investigasi dan audit medis

Dalam kasus Desi Erianti, perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian dan apakah ada kesalahan prosedur di pihak rumah sakit.

Mengingat pasien dengan risiko tinggi tidak boleh ditolak oleh rumah sakit, seperti yang ditegaskan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono dalam kasus Kurnaesih ².

Berita Terkait

Cegah Kecelakaan, Pemkab Probolinggo Larang Motor Matic ke Gunung Bromo
Jay Idzes: Laga Lawan Jepang Tetap Penting Meski Sudah Lolos
X Larang Konten di Platformnya Digunakan untuk Melatih Kecerdasan Buatan
PGN Kurban 955 Hewan di Idul Adha, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Momen Jennifer Coppen Nonton Timnas Bareng Orang Tua Justin Hubner Bikin Heboh, Netizen: Ciee Sudah Direstui Camer
Presiden Prabowo Jamu Timnas Indonesia di Rumah Pribadi sebagai Bentuk Apresiasi
Chery Luncurkan Fulwin A8 2025 dengan Fitur dan Desain yang Lebih Unggul
Jatim Siaga, Emil Dardak Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi COVID-19
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 7 June 2025 - 15:40 WIB

Cegah Kecelakaan, Pemkab Probolinggo Larang Motor Matic ke Gunung Bromo

Saturday, 7 June 2025 - 15:35 WIB

Jay Idzes: Laga Lawan Jepang Tetap Penting Meski Sudah Lolos

Saturday, 7 June 2025 - 15:32 WIB

X Larang Konten di Platformnya Digunakan untuk Melatih Kecerdasan Buatan

Saturday, 7 June 2025 - 10:54 WIB

PGN Kurban 955 Hewan di Idul Adha, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Saturday, 7 June 2025 - 10:51 WIB

Momen Jennifer Coppen Nonton Timnas Bareng Orang Tua Justin Hubner Bikin Heboh, Netizen: Ciee Sudah Direstui Camer

Berita Terbaru

Apakah Kucing Boleh Makan Daging Kambing

Pendidikan

Apakah Kucing Boleh Makan Daging Kambing? Begini Jawabannya!

Saturday, 7 Jun 2025 - 19:04 WIB

Cara Mengecek Nomor Axis Terbaru 2025

Teknologi

Cara Mengecek Nomor Axis Terbaru 2025

Saturday, 7 Jun 2025 - 18:48 WIB

Resep Bumbu Kacang Sate Sapi yang Memikat Selera

kuliner

Resep Bumbu Kacang Sate Sapi yang Memikat Selera

Saturday, 7 Jun 2025 - 18:35 WIB