Peta Iran (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Parlemen Iran menyatakan dukungannya untuk menutup Selat Hormuz bagi seluruh kapal internasional. Keputusan ini muncul setelah Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir milik Iran pada Minggu (22 Juni 2025).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, seperti yang dilaporkan oleh stasiun televisi Iran, Press TV. “Parlemen telah sepakat bahwa Selat Hormuz harus ditutup,” ujarnya.
Sebagai informasi, Selat Hormuz merupakan jalur laut yang sangat penting bagi pengiriman minyak dunia. Jika ditutup, dampaknya bisa sangat besar terhadap pasokan energi global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Kowsari menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai penutupan Selat Hormuz masih menunggu persetujuan dari Dewan Keamanan Tertinggi Nasional, lembaga tertinggi yang menangani urusan keamanan di Iran.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS telah menyerang fasilitas nuklir Iran yang terletak di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan ini disebut sebagai respons atas meningkatnya ketegangan sejak 13 Juni lalu, setelah Israel, dengan dukungan AS melakukan serangan militer terhadap Iran.
Idealisme, secara umum, merupakan pandangan filosofis yang menyatakan bahwa realitas pada dasarnya terdiri dari ide-ide,…
Modernisme, sebagai narasi besar peradaban manusia, telah membentuk landasan pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan. Ia…
Thomas Hobbes, filsuf berpengaruh abad ke-17, memberikan kritik tajam terhadap rasionalisme, aliran filsafat yang menekankan…
George Berkeley, seorang filsuf Irlandia abad ke-18, memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan idealisme. Ia menantang…
Pendidikan nilai merupakan pilar penting dalam sistem pendidikan nasional. Ia melampaui sekadar transfer pengetahuan akademik,…
Perang Dunia III, sebuah skenario mengerikan yang terus menghantui dunia. Meskipun belum terjadi, ancamannya nyata…