SwaraWarta.co.id – Parlemen Iran menyatakan dukungannya untuk menutup Selat Hormuz bagi seluruh kapal internasional. Keputusan ini muncul setelah Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir milik Iran pada Minggu (22 Juni 2025).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, seperti yang dilaporkan oleh stasiun televisi Iran, Press TV. “Parlemen telah sepakat bahwa Selat Hormuz harus ditutup,” ujarnya.
Sebagai informasi, Selat Hormuz merupakan jalur laut yang sangat penting bagi pengiriman minyak dunia. Jika ditutup, dampaknya bisa sangat besar terhadap pasokan energi global.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Kowsari menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai penutupan Selat Hormuz masih menunggu persetujuan dari Dewan Keamanan Tertinggi Nasional, lembaga tertinggi yang menangani urusan keamanan di Iran.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS telah menyerang fasilitas nuklir Iran yang terletak di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan ini disebut sebagai respons atas meningkatnya ketegangan sejak 13 Juni lalu, setelah Israel, dengan dukungan AS melakukan serangan militer terhadap Iran.