Nyeri pada kaki (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Nyeri kaki sering dianggap sepele, terutama oleh wanita, padahal kondisi ini bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan yang memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Dilansir dari Hindustan Times, Minggu (22/6), Dr. Garima Gupta, seorang konsultan senior dari Nivaan Care, menjelaskan bahwa banyak wanita merasakan ketidaknyamanan seperti tumit sakit atau kaki kaku, terutama saat bangun tidur atau setelah lama berdiri di dapur.
Hal ini bisa dipicu oleh perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, atau menopause.Menurutnya, nyeri kaki bukan hanya soal kaki semata, tetapi berkaitan dengan keseluruhan tubuh,mulai dari postur, gerakan, hingga keseimbangan hormon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat hormon seperti relaksin dan estrogen meningkat (misalnya saat haid, hamil, atau menjelang menopause), ligamen tubuh menjadi lebih longgar.
Akibatnya, struktur kaki bisa berubah, seperti munculnya telapak kaki yang datar atau kondisi plantar fasciitis (nyeri di bagian bawah tumit), yang kemudian memengaruhi cara berjalan dan postur tubuh.
Untuk mengatasi ini, Dr. Gupta menyarankan penggunaan alas kaki khusus yang mendukung lengkungan kaki, terutama saat hamil atau menopause.
Ia juga merekomendasikan yoga dengan pose berdiri satu kaki untuk menguatkan otot-otot kaki, terutama bagi wanita usia 30–40 tahun.
Memakai sepatu yang terlalu sempit atau berdiri dalam waktu lama juga bisa memengaruhi posisi panggul, tulang belakang, dan keseimbangan tubuh.
Beberapa solusi yang bisa dilakukan, Istirahatkan kaki secara rutin, Gunakan rol pijat kaki bertekstur, Pakai bantalan silikon di dalam sepatu untuk tumit
Berjalan tanpa alas kaki di atas rumput selama 10 menit setiap hari untuk membantu mengatur ulang keseimbangan tubuh dan mengurangi ketegangan di kaki
Wanita dengan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) juga berisiko mengalami nyeri kaki akibat peradangan tubuh dan resistensi insulin. Ini bisa membatasi gerak dan meningkatkan risiko plantar fasciitis.
Solusi yang disarankan:
Postur tubuh yang buruk juga bisa menimbulkan ketegangan kaki. Untuk memperbaikinya, Dr. Gupta menyarankan:
Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, nyeri kaki pada wanita bisa dikurangi sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia? Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset…
SwaraWarta.co.id - Bermain Roblox menjadi jauh lebih menyenangkan ketika kamu bisa berkomunikasi langsung dengan teman-temanmu…
SwaraWarta.co.id - Rudal Khan, produk unggulan dari perusahaan pertahanan Turki Roketsan, telah menarik perhatian dunia…
SwaraWarta.co.id - Sengketa perbatasan maritim antara Indonesia dan Malaysia di Blok Ambalat kembali mencuat setelah…
SwaraWarta.co.id – Berapa gaji PPPK paruh waktu 2025? Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh…
SwaraWarta.co.id - Apa pengertian manusia merdeka menurut KI Hajar Dewantara? Istilah manusia merdeka sering kali…